Berjalan-jalan di Wonosobo mempunyai cerita tersendiri. Sepanjang perjalanan kami disuguhi suasana alam yang hijau, segar dan sejuk. Jalan-jalan berbukit yang berbelok-belok menawarkan keindahan yang membuat mata tak bosan untuk berpaling.
Berbatasan dengan kabupaten Temanggung dan Magelang di sebelah timur, dengan kabupaten Purworejo di bagian selatan. Dari Solo, perjalanan ditempuh selama 6 jam, dengan kecepatan sedang.
 Meskipun tidak terlalu luasa tetapi bersih, rindang dan sejuk (dok. Suci)
Â
Udara sejuk terasakan sejak memasuki kabupaten Wonosobo, segar dan meresap melalui pori-pori kulit, memanjakan paru-paru yang terlalu sering menghirup asap kendaraan dan polusi udara lainnya.
Wonosobo, kota ASRI, tak pernah berhenti memoles diri, menata kotanya melalui taman-taman kota yang memanjakan warganya.
Beberapa taman terus dipercantik, bertujuan untuk menyediakan ruang bagi masyarakat untuk bersosialisasi, meluangkan waktu bersama keluarga.
Salah satu taman kota yang selalu dipenuhi masyarakat sekitar adalah taman kota di dekat pasar induk Wonosobo, tepatnya di pojok persimpangan jalan menuju pasar yang beberapa waktu lalu terbakar.
Â
Menariknya, taman ini meskipun tidak terlalu luas, terletak di persimpangan jalan, tetapi terlihat bersih dan rapi. Tanaman yang hijau dan bersih dari daun kering memperlihatkan taman terawatt dengan baik.