Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktivadengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan Negara yang berinvestasi paling besar adalah "Pertama adalah Singapura, naik 141,6% dibandingkan kuartal I/2015. Kemudian Jepang, nilainya USD1,6 miliar, naik 33,3% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya di Jakarta, "Kemudian Hong-Kong nilainya USD500 juta atau naik 400%. Kemudian China nilainya sama USD500 juta, naik 400%," katanya.
Investasi merupakan tahap awal bagi suatu Negara untuk mengembangkan perekonomiannya, maka dari itu Indonesia membuka diri dengan negara lain untuk menunjang pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi yang baik, inflasi yang stabil dan populasi masyarakat yang besar menjadi pertimbangan investor asing menanamkan dananya di Indonesia.
Penanaman investasi di Indonesia tentunya memiliki dampak positif. Dampak tersebut adalah sebagai berikut
1. Lapangan kerja bagi masyarakat semakin banyak.
dengan adaya investasi tentulah akan membuka lapangan kerja baru.Dan berdirinya suatu usaha membutuhkan faktor produksi salah satunya adalah tenaga kerja.
 2. Peningkatan pendapatan Negara yang berasal dari pajak,
 Semakin banyak perusahaan asing yang beroperasi atau berhubungan dengan Indonesia akan semakin banyak pula pendapatan yang dihasilkan dari pajak.
3. Membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat
dengan semakin bertambahnya modal asing atau perusahaan asing yang masuk ke Indonesia, akan semakin betambah pula barang barang yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, dan masyarakat semakin mudah untuk mendapatkannya.
Bukan hanya dampak positif, penanaman modal atau investasi di Indonesia juga memiliki dampak negatif. Yaitu sebagai berikut :
- Eksplorasi Sumber daya berlebihan
Perusahaan asing yang berinvestasi atau membuat suatu pabrik di Indonesia seringkali mengambil sumberdaya secara besar besaran tanpa memikirkan akibatnya pada lingkungan.
- Kurangnya tenaga kerja di sektor pertanian
Kebayakan investor asing menanamkan modal di sektor industri sehingga Indonesia kekurangan tenaga kerja di sektor non-industri. Padahal sektor pertanian juga adalah salah satu penunjang kegiatan industri.
- Berkurangnya lahan produktif
Di beberapa daerah di Indonesia lahan yang dapat dipakai untuk pertanian akan habis karena digunakan untuk pembangunan pabrik-pabrik. Ini juga ada kaitanya dengan kurangnya tenaga kerja dipertanian. Karena tidak adanya tenaga kerja di sektor pertanian maka pemilik lahan lebih mengalokasikan lahannya untuk kegiatan industri .
Pemerintah seharusnya lebih selektif dalam memberikan izin terhadap pabrik-pabrik yang akan dibangun jangan sampai merusak lingkungan yang akhirnya malah merugikan Indonesia dalam jangka waktu yang lama. Perusahaan yang aka membangun pabrik di Indonesia juga harus memberikan AMDAL yang jelas dan menjalankan AMDAL tersebut sesuai dengan perjanjian.
Dapat kita ketahui bersama bahwa investasi tidak hanya memiliki dampak buruk akan tetapi ada juga dampak positifnya terhadap masyarakat Indonesia. Pemerintah mengizinkan investasi asing ke Indonesia untuk memperbaiki perekonomian Negara, dan juga dalam rangka pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Investasi
http://ekbis.sindonews.com/read/1103776/34/lima-daftar-negara-investasi-terbesar-ke-ri-1461558666
 Nama       : Suci Hayati
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â : 07031181621041
Fakultas      : Ilmu social dan ilmu politik
Dosen        : Nur Aslamiah Supli., BIAM, M.Sc
Jurusan       : Ilmu komunikasi ( Indralaya A)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H