Hujan sudah berkali-kali datang menyapa
Dan dengannya panas api hatiku sedikit meredah
Sebenarnya, aku merindukan hujan, atau merindukan seseorang ketika hujan?
Banyak perasaan yang hadir di saat itu
Bukannya pudar, malah semakin membekas
Bertambah, namun tak membuatku lega
Semakin terngiang, lukanya tak dapat ku tahan
Rindu jenis apa yang tengah menyerangku?
Haruskah aku memusuhi perasaanku sendiri?Menetap namun tak bersahabat
Bertahta hanya untuk menghancurkan
Jika pada akhirnya aku kalah, mestinya cinta ini mati rasa
Ku mohon bantu aku mengubur harapanku padamu
Dalamnya hatiku membutakan jalan untuk melupakan
Aku tersesat dalam pikiran buntuku
Adakah jalan keluar untuk jiwa yang terbelenggu menuju alam kebebasan melepasmu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI