Kurangnya perhatian dari orangtua membuat anak tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk, tidak bisa mengontrol emosi, dan juga berpengaruh pada kepribadian anak. Febriany berpendapat bahwa orang tua merupakan salah satu pengaruh yang sangat berarti dalam memberikan motivasi anak dalam belajar (Amelia, 2023). Perhatian dan pengawasan dari orang tua terhadap anak sangat berpengaruh terhadap motivasi anak dalam mengikuti kegiatan belajar di rumah maupun di sekolah.
Terdapat beberapa hal yang akan terjadi kepada anak jika tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua yaitu:
1. Sulit Percaya Diri
Kurangnya kasih sayang dari orang tua menyebabkan hubungan anak dengan diri sendiri menjadi hubungan yang sulit. Seorang anak akan merasa bahwa diri mereka sendiri adalah manusia terbesar yang mereka miliki. Kurang percaya diri dapat dirasakan oleh anak karena mereka merasa bahwa hidup ini merupakan pertempuran dengan diri sendiri. Kepercayaan diri sangat penting dibangun sejak dini dan tentunya orang tua sangat berpengaruh untuk membentuk kepercayaan diri pada anak.
2. Sulit Percaya Pada Oranglain
Orang tua harus menyadari bahwa anak yang kekurangan kasih sayang sejak masa anak-anak menyebabkan mereka tumbuh sebagai pribadi yang tidak mudah percaya dan terbuka dengan orang lain. Jika dari kecil anak sudah berada pada lingkungan yang tidak ramah dan stabil, maka mereka akan merasa sulit untuk mempercayai orang lain di masa depan. Ketika anak tidak mendapatkan kasih sayang dan perlindungan dari orang tua, mereka lebih mungkin mengembangkan mekanisme pertahanan untuk menghindari cedera.
3. Gangguan Prilaku
Kurangnya perhatian dari orang tua bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan perilaku pada anak, seperti suka mencuri, membuat onar, dan melakukan tindakan bullying. Semua hal negatif tersebut dilakukan anak semata-mata untuk [AA2] mendapatkan perhatian dari orang tua atau orang dari sekitarnya. (Munthe, 2022)
Penutup
Setiap manusia dilahirkan dengan fitrah yang dapat dikembangkan untuk diri sendiri dan orang lain. Keahlian anak-anak yang berbeda-beda dapat dikembangkan melalui pelatihan soft skill. Ibu memiliki kemungkinan besar untuk mewarisi kecerdasan kepada anaknya. Nutrisi, didikan, kasih sayang, dan pola asuh juga mempengaruhi kecerdasan anak. Kecerdasan anak bisa dilatih dengan berbagai jenis mainan. Karakter anak dibentuk di rumah melalui contoh dan nasehat orangtua. Media yang menggunakan pesan moral dan karakter baik dapat membentuk karakter anak. Mendongeng dan memberikan pengawasan akan membantu membentuk karakter anak. Keluarga, pendidikan, dan masyarakat berperan penting dalam pendidikan karakter anak. Perhatian dan motivasi dari orangtua diperlukan dalam tumbuh kembang dan belajar anak.
Diharapkan kepada orangtua dan calon orangtua, agar bisa memberikan perhatian, rasa kasih dan sayang kepada anak dengan cukup. Jangan sampai anak merasa kurang atau bahkan tidak disayang oleh orangtua karena kurangnya waktu bersama. Kepada orangtua yang bekerja, diharapkan bisa membagi waktu antara waktu kerja dengan waktu keluarga. Tumbuh kembang anak sangat berpengaruh pada orangtua.