Ibu Halifah atau yang kerap disapa bu Ipah ini merupakan seorang ibu tunggal dari 3 orang anak. Bu Halifah hanyalah tamatan SD, dengan mengharapkan keterampilan memasaknya ia berjualan pecal demi menghidupi keluarganya. Dari berjualan pecal tersebut beliau mendapatkan keuntungan sebesar Rp 150.000/harinya namun jumlah itu tidaklah menentu kadang diatas kadang pula dibawahnya. Untuk biaya kebutuhan sehari-hari Bu Halifah adalah Rp 60-70 ribu/harinya, namun jumlah ini belum terhitung dengan modal jualan beliau. Hal ini membuat ia tidak punya cukup uang simpanan untuk keperluan mendesak.
Rumah Bu Halifah sendiri beralamat di Tanjung Raya 2, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Untuk kondisi rumah beliau sendiri berukuran 12x9m dengan 6 buah ruangan yang terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan toilet. Sedangkan untuk asset yang ia miliki hanyalah sebuah motor tahun 2013 yang biasa ia gunakan untuk berjualan ke pasar, Kemudian ada rice cooker dan 2 buah handphone. Untuk minum keluarga ibu Halifah menggunakan air hujan, mandi menggunakan air PDAM, untuk memasak menggunakan kompor gas dan daya listrik 450 watt.
Sedangkan untuk Kondisi lingkungan rumah ibu Halifah ini berada di sebuah gang selebar 2 meter. Rumah warga sekitar tidak terlalu ramai dan berjarak 2-3 meter per rumah sehingga untuk penerangan di malam hari cukup terbatas. Di gang tsb terlihat 2-3 keluarga lain penerima bantuan PKH dengan kondisi rumah tidak jauh berbeda dari rumah yang ditempati Ibu Halifah dan keluarganya.
Perekonomian Bu Halifah dapat dikatakan cukup sulit, apalagi beliau memiliki 3 orang anak yang masih bersekolah dengan hanya mengharapkan keuntungan berjualan pecal dan bantuan sosial berupa PKH (Program Harapan Keluarga) anak SMP sebesar Rp 375.000 per 3 bulannya. Bansos berupa PKH tersebut baru pertama kali ia dapatkan untuk anak keduanya yang duduk di bangku SMP. Hal ini membuat ia haruslah berhemat demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H