Mohon tunggu...
Suci DwiRahmadani
Suci DwiRahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

Gemar menonton

Selanjutnya

Tutup

Financial

Janda Tangguh Penjual Pecal Demi Hidupi Anaknya

14 April 2024   10:30 Diperbarui: 19 Mei 2024   22:20 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak depan rumah Ibu Halifah /dok. pri

Ibu Halifah atau yang kerap disapa bu Ipah ini merupakan seorang ibu tunggal dari 3 orang anak. Bu Halifah hanyalah tamatan SD, dengan mengharapkan keterampilan memasaknya ia berjualan pecal demi menghidupi keluarganya. Dari berjualan pecal tersebut beliau mendapatkan keuntungan sebesar Rp 150.000/harinya namun jumlah itu tidaklah menentu kadang diatas kadang pula dibawahnya. Untuk biaya kebutuhan sehari-hari Bu Halifah adalah Rp 60-70 ribu/harinya, namun jumlah ini belum terhitung dengan modal jualan beliau. Hal ini membuat ia tidak punya cukup uang simpanan untuk keperluan mendesak.

Rumah Bu Halifah sendiri beralamat di Tanjung Raya 2, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Untuk kondisi rumah beliau sendiri berukuran 12x9m dengan 6 buah ruangan yang terdiri dari 2 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan toilet. Sedangkan untuk asset yang ia miliki hanyalah sebuah motor tahun 2013 yang biasa ia gunakan untuk berjualan ke pasar, Kemudian ada rice cooker dan 2 buah handphone. Untuk minum keluarga ibu Halifah menggunakan air hujan, mandi menggunakan air PDAM, untuk memasak menggunakan kompor gas dan daya listrik 450 watt.

Tampak bagian dalam rumah Bu Halifah/dok. pri
Tampak bagian dalam rumah Bu Halifah/dok. pri

Sedangkan untuk Kondisi lingkungan rumah ibu Halifah ini berada di sebuah gang selebar 2 meter. Rumah warga sekitar tidak terlalu ramai dan berjarak 2-3 meter per rumah sehingga untuk penerangan di malam hari cukup terbatas. Di gang tsb terlihat 2-3 keluarga lain penerima bantuan PKH dengan kondisi rumah tidak jauh berbeda dari rumah yang ditempati Ibu Halifah dan keluarganya.

Perekonomian Bu Halifah dapat dikatakan cukup sulit, apalagi beliau memiliki 3 orang anak yang masih bersekolah dengan hanya mengharapkan keuntungan berjualan pecal dan bantuan sosial berupa PKH (Program Harapan Keluarga) anak SMP sebesar Rp 375.000 per 3 bulannya. Bansos berupa PKH tersebut baru pertama kali ia dapatkan untuk anak keduanya yang duduk di bangku SMP. Hal ini membuat ia haruslah berhemat demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun