Melalui media yang semakin terbuka dan terjangkau membuat masyarakat dapat menerima berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Namun, pembangunan ekonomi juga mengalami perubahan-perubahan yang drastis yang disebabkan dari proses globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia.  Munculnya sektor UMKM selama pandemi misalnya karyawan yang dulu bekerja dan sekarang menjadi pengangguran  maka karyawan kini mulai beralih sebagai wirausahawan.Â
Alhasil, persaingan bisnis semakin ketat bagi pelaku UMKM yang semula mapan, pandemi yang belum juga melandai membuat pelaku UMKM berpikir lebih kreatif untuk bisa bertahan. Sementara buat para pelaku usaha yang baru harus membuat riset dan pemahaman tentang pasar/usaha. Pentingnya pemahaman pasar/ usaha agar ketika menjalani suatu usaha tidak berhenti begitu saja karena kurangnya pemahaman, dari itulah pelaku usaha harus membuat riset dan paham mengenai pasar/ usaha.
Pelaku UMKM masih memiliki pengetahuan yang lemah dalam proses pencatatan akuntansi dan kesadaran yang rendah tentang pentingnya informasi akuntansi dalam dunia usaha. (Zuhdi, 2011) menyatakan bahwa pencatatan keuangan berperan sebagai alat bantu dalam menjalankan bisnis. Pengelolaan keuangan menjadi salah satu aspek penting bagi kemajuan usaha. Pengelolaan keuangan dapat dilakukan melalui akuntansi. Akuntansi merupakan proses sistematis untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi penggunanya. Melihat manfaat yang dihasilkan akuntansi, pelaku UMKM seharusnya sadar bahwa akuntansi penting bagi usaha mereka. Penggunaan akuntansi dapat mendukung kemajuan UMKM khususnya dalam hal keuangan.
Sebagai pelaku UMKM yang eksis yang ingin keberadaannya dianggap oeh masyarakat maka harus mempunyai brand, karena brand merupakan identitas suatu usaha agar lebih mudah diingat oleh masyarakat, brand juga bisa berpengaruh untuk menaikkan nilai jual. Dengan adanya brand kemungkinan bisa membuat usaha sedikit demi sedikit berkembang. Jadi brand itu sangat penting bagi sektor UMKM tanpa adanya brand usaha maka tidak bisa dikenal banyak orang. Tetapi masih ada juga pelaku UMKM yang berjualan tanpa brand, padahal adanya brand membuat pemasaran menjadi lebih mudah dalam memasarkan produk.
Dari permasalahan tersebut maka sangat penting dilakukan berbagai upaya terutama bagi sektor UMKM untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya akuntansi bagi UMKM, Alasan pelaku UMKM belum menggunakan akuntansi yang berlaku umum antara lain adalah akuntansi dianggap sesuatu yang sulit dan tidak penting. Dan pentingnya  mempunyai brand. pemerintah juga mendorong pelaku UMKM untuk mengurus dan memiliki sebuah brand atau merek serta hak cipta produknya.Â
Namun masalah utama yang sering kali dialami mayoritas pelaku UMKM adalah kurangnya pemahaman mengenai branding.Kebanyakan dari pelaku UMKM masih menilai jika hanya dengan memiliki logo dan label, berarti mereka sudah memiliki brand. Namun, rasanya usaha mereka seperti jalan di tempat. Karena terdapat kendala yaitu kurangnya pemahaman oleh pelaku UMKM tentang pentingnya akuntansi dan dalam memakai brand. Berdasarkan permasalah tersebut, penulis membuat impian bagi pelaku UMKM agar mudah memahami dalam hal mengelola keuangan dengan menggunakan akuntans dan produk yang dijual di kenal oleh masyarakat luas.
PembahasanÂ
Peran Akuntansi Dalam UMKM
Perilaku yang harus dimiliki pelaku UMKM yaitu wajib mempelajari mengenai akuntansi untuk kelangsungan berjalannya bisnis dan UMKM yang dijalani.Agar kehidupan keuangan sehari-hari bisa teratur, terarah, dan juga memiliki tujuan maka perencanaan keuangan yang dijalankan pun harus sebaik-baik mungkin. Disinilah akuntansi berperan dalam kehidupan. Akuntansi berperan penting dalam perkembangan UMKM. "Apa saja sih peran akuntansi dalam perkembangan UMKM?" yuk disimak penjelasannya supaya pelaku UMKM dapat memahami betapa pentingnya peran akuntansi dalam membangun suatu usaha.
- Dapat Mengetahui Arus Keuangan, dengan adanya perencaan akuntansi dalam sebuah usaha maka kita akan mengetahui arus keuangan usaha yang kita miliki, kita dapat mengetahui berapa pegeluran dan berapa pemasukan kita perharinya agar dengan mudah menghitung keuntugan perhari dari usaha yang kita jalankan.
- Dapat Mengetahui Posisi Keuangan Usaha, dengan adanya akuntansi kita dapat mengetahui mengenai posisi keuangan yang sedang berjalan. Pelaku UMKM dapat mengetahui jumlah transaksi pembelian dan penjualan yang terjadi didalam bisnis yang ia kelola. Dengan begitu ia dapat mengetahui jumlah modal, jumlah utang piutang yang ia miliki, dan nilai asset dalam usahanya.
- Sebagai Pengambilan Keputusan, akuntasi juga berperan dalam pegambilan keputusan sebuah usaha. Degan adanya laporan keuangan harian kita dapat mengambil keputusan yang tepat untuk usaha yang kita miliki.
- Sebagai Alat Infromasi, dalam sebuah usaha akuntansi juga berperan dalam memberikan informasi penting bagi pemilik, investor, dan pegawainya dalam masalah keuangan yang dapat mejadi alat untuk berfikir mengenai kondisi yang terjadi dalam usaha yang mereka kelola.
- Nah, akuntansi berperan penting dalam perkembangan UMKM bukan? Tentu saja berperan penting, yuk tumbuhkan kesadaran pentingnya akuntasi dalam sebuah usaha, agar usaha yang kamu jalani dapat berjalan semaksimal mungkin dan dapat meminimalisir kerugian. Dengan mempermudah pelaku UMKM mengelola keuangan maka software akuntansi dapat mengatasinya  dengan beberapa fitur seperti : jurnal, xero, zoho books, book keeper, dan cloudbooks.
Nah, akuntansi berperan penting dalam perkembangan UMKM bukan? Tentu saja berperan penting, yuk tumbuhkan kesadaran pentingnya akuntasi dalam sebuah usaha, agar usaha yang kamu jalani dapat berjalan semaksimal mungkin dan dapat meminimalisir kerugian. Dengan mempermudah pelaku UMKM mengelola keuangan maka software akuntansi dapat mengatasinya  dengan beberapa fitur seperti : jurnal, xero, zoho books, book keeper, dan cloudbooks.
Pengambilan Keputusan UMKM Dalam Pemberian Brand
UMKM sebagai sebuah bentuk dari organisasi pastinya dihadapkan masalah-masalah yang membutuhkan solusi. Salah satu masalah yang harus dihadapi oleh UMKM adalah persaingan yang sangat ketat yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah UMKM di Indonesia tiap tahunnya,sehingga yang dapat dilakukan oleh UMKM adalah meningkatkan pemahaman akan pentingnya sebuah brand untuk produknya dan mengaplikasikannya agar memiliki daya saing yang kuat.
Pada UMKM, pengelolaan brand belum atau sedikit mendapatkan perhatian dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. mereka tidak menyadari bahwa pengelolaan brand merupakan sebuah konsep penting dalam kesuksesan usaha karena dengan adanya brand produk lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Keputusan pemberian brand merupakan langkah penting yang dilakukan UMKM serta memerlukan banyak pertimbangan, sebab membangun sebuah produk dengan brand merupakan sehuah investasi jangka panjang. Oleh sebab itu, hal tersebut merupakan tantangan bagi pemasar untuk mengambil keputusan dalam memberikan brand.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) berikut in adalah cara-cara yang harus dilakukan untuk membangun merek yang kuat, yaitu Brand Positioning, Brand Name Selection, Brand Sponsorship dan Brand Development. (1) Brand Positioning, positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran sasaran.
Tujuannya adalah menempatkan merek alam fikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial bagi perusahaan. Merek dapat di positioning-kan dengan berbagai cara, misalnya dengan menempatkan posisisnya secara spesifik dibenak pelanggan. Menjadi nomor satu dibenak pelanggan bukan berarti menjadi nomor satu untuk semua aspek. Keberhasilan positioning adalah tidak sekedar menemukan kata kunci atau ekspresi dari core benefit suatu merek, tetapi lebih jauh lagi yaitu menjembatani keinginan dan harapan pelanggan sehingga dapat memuaskan pelanggan (Kotler, 2008).
Cara lain yang dapat dilakukan adalah (2) Brand Name Selection. Nama yang baik bisa sangat menambah keberhasilan produk. Namun, menemukan nama merek yang paling baik adalah tugas yang sulit. Pencarian nama merek dimulai dengan tinjauan seksama terhadap produk dan manfaatnya, pasar sasaran, dan strategi pemasaran yang diajukan. Setelah itu, penamaan merek menjadi bagian ilmu dan seni, serta ukuran insting (Kotler, 2008).
Terdapat beberapa kualitas yang dinginkan untuk nama merek. Yang pertama, nama merek harus menunjukkan sesuatu tentang manfaat dan kualitas produk. Kedua, nama merek harus mudah diucapkan, dikenali, dan dingat. Ketiga, nama merek harus berbeda. Keempat, nama merek harus dapat diperluas. Kelima, nama merek harus dapat diterjemahkan dengan mudah ke dalam bahasa asing. Keenam, nama merek harus bisa mendapatkan registrasi dan perlindungan hukum. Nama merek tidak dapat didaftarkan jika nama merek itu melanggar nama merek yang sudah ada. Setelah dipilih, nama merek harus dilindungi hukum (Kotler, 2008).
Dalam perkembangan usahanya, cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menguatkan mereknya adalah memutuskan (3) Brand Sponsorship, produsen mempunyai empat pilihan sponsor. Produk bisa diluncurkan sebagai merek produsen (atau merek nasional) atau produsen bisa menjual kepada penjual perantara yang memberikan merek pribadi kepada produk (disebut merek toko atau merek distributor). Walaupun sebagian besar produsen menciptakan nama merek mereka sendiri, produsen lain memasarkan merek berlisensi. Terakhir, dua perusahaan dapat menggabungkan kekuatan dan melakukan co-branding (merek bersama) suatu produk (Kotler, 2008).
Cara terakhir yang dapat dilakukan yaitu dengan (4) Pengembangan merek. Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika mengembangkan produk. Yang pertama, dengan melakukan perluasan lini yaitu memperluas nama merek yang sudah ada menjadi bentuk, warna, ukuran, bahan, atau rasa baru dari kategori produk yang ada. Kedua, dengan melakukan perluasan merek yaitu memperluas nama merek yang sudah ada menjadi kategori baru.
Ketiga, dengan melakukan multi merek perusahaan sering memperkenalkan merek tambahan dalam kategori produk yang sama. Terakhir, perusahaan harus mengurangi jumlah merek yang dijual dalam kategori tertentu dan menetapkan prosedur penyaringan yang lebih ketat untuk merek-merek baru (Kotler, 2008)
Penutup
Kesimpulan
UMKM adalah suatu kemampuan kreatifitas dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar dalam usaha atau perbaikan hidup. Kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru, ada beberapa alasan mengapa seseorang minat melakukan kegiatan UMKM yaitu alasan keuangan,alasan sosial, alasan memenuhi diri.
Pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan lebih mudah dengan menggunakan Software Akuntansi untuk membantu mengelola keuangan bisnis dengan baik. Dengan ini memudahkan cara menginput data yang tidak serumit membuat catatan akuntansi. Dalam jurnal juga akan menyediakan laporan keuangan secara instan sehingga lebih mudah melihat kondisi keuangan usaha, dan dapat menyajikan laporan kinerja keuangan, melalui jurnal juga dapat mengelola persedian  hingga stock barang dengan mudah.
pengelolaan brand merupakan sebuah konsep penting dalam kesuksesan usaha karena dengan adanya brand produk lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Keputusan pemberian brand merupakan langkah penting yang dilakukan UMKM.
Saran
saran yang diharapkan oleh penulis diharapkan pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya sebaiknya sudah mulai membuat laporan keuangan selain pencatatan akuntansi yang selama ini sudah dilakukan agar usaha yang dijalani dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H