ia, perempuanmu hanya butuh waktu, percayalah
sedikit lagi aku akan sampai di ujung jalan itu, kau masih menungguku sayang?
sekarang aku bisa melihatmu disana, di ujung gang dengan simpul senyum yang aku hafal,
tunggu, kau tidak sendirian? yaaa sepertinya tanganmu menggenggam tangan yang lain
kau benar benar membawanya bersamamu? padahal tadi aku hanya mengangankannya :')
sudahlah, mungkin ini rasa akan semua menjadi miliknya
kan kupaksa bahagia, kau dan aku akan berjalan dengan arah yang berbeda nanti selepas sore :)
"terimakasih untuk kamu, sungguh aku kehilangan kemampuanku dalam berkata, sungguh aku..........
ah sudahlah, padamu terimakasih telah singgah walau sebentar, hei kau benar benar membuatku lupa cara bercakap....... :)"
"dan terima kasih untuk kamu perempuannya, ini kutitipkan sesuatu yang ku kenal dengan nama rindu, dan cemburu, kau pasti setidaknya pernah mengenal, selebihnya cinta
silahkan kau maknai gunanya, tanya ia yang dulu menyayangiku," ucapku sambil menatap matamu, yang terakhir kali sepertinya