Mohon tunggu...
Suci Cahaya
Suci Cahaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

berbagi waktu dengan alam, kopi, hujan, buku, dan kalian :')

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ujung Jalan

6 Agustus 2013   13:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ini jelas jelas kesalahan, tak mungkin perempuanmu itu rela membagi sesuatu yang biasa disebut hati

sedang aku...........

ah, kau taulah, tak mungkin ia berlapang hati

"andai aku bertemu dengannya, mungkin saja bisa kau ajak ia ke ujung jalan nanti" kataku masih di petang yang sama ketika kau berjanji menungguku, harapku aku hanya ingin menitipkan rasa tanpa harus bersama denganmu :)

kau mungkin tidak pernah mengenal perempuan sayang, ini tentang sesuatu yang mereka panggil hati

kau takkan pernah mengerti, karena kami ingin kalian mengerti dengan cara yang tidak mungkin kalian pahami

hmmmh, lalu apa katamu, kau hanya tersenyum sembari menggeleng

pelan pelan, tanganmu merangkul pundakku, katamu "aku hanya ingin seperti ini, kau aku tanpanya suatu hari"

kau menyakitiku sebenarnya sayang,

hanya saja kau mungkin tidak tau, bagiku ini hanya soal penitipan rindu tanpa cemburu, biarkan kau sepenuhnya menjadi miliknya, untuknya yang kekurangan rasa, sini aku berikan semua yang aku punya :)

hingga tak ada kekeliran akan maknayang mereka sebut cinta, hanya itu :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun