Mohon tunggu...
Suci Budiyanti
Suci Budiyanti Mohon Tunggu... Novelis - Author

i write you read

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Tren Ini Datang Karena Miss Rona, Benarkah?

20 Oktober 2020   14:20 Diperbarui: 21 Oktober 2020   11:34 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sejak diperkenalkan di akhir 2019 lalu hingga hari ini, Covid-19 menjadi momok menyeramkan yang mengubah banyak hal dalam peradaban kita. Virus yang sering dipanggil Miss Rona ini memberi dampak di segala aspek, mulai dari ekonomi di segala sektor hingga pola hidup setiap orang yang mulai berubah.

Yang tadinya terbiasa menikmati secangkir kopi di coffee shop favoritnya sepulang kerja sekarang harus menyeduh kopi sendiri di rumah. Yang tadinya senang kumpul-kumpul dengan kolega di cafe populer sekarang hanya bisa menikmati obrolan hangat itu lewat pertemuan virtual. Yang tadinya menghasilkan banyak rupiah dalam sehari sekarang terpaksa gulung tikar karena warung mereka tidak beroperasi seperti biasa. 

Tapi terlepas dari apapun sisi negatifnya, Miss Rona setidaknya menjadi satu kesamaan yang dirasakan semua orang di seluruh dunia; kesempatan untuk belajar. Tidak bisa dipungkiri bahwa sejak pandemi ini dimulai, kita telah mempelajari banyak hal dari sesuatu yang besar seperti belajar untuk selalu mampu beradaptasi hingga sekecil belajar untuk selalu cuci tangan.

Ada banyak sekali hal yang tadinya terasa asing sekarang menjadi kebiasaan wajib. Tidak sedikit juga yang tadinya terbiasa konsumtif sekarang menjadi sosok yang begitu produktif. Yang tadinya tidak tahu cara berbisnis, sekarang mendadak menjadi wirausahawan sukses. Hingga akhirnya beberapa tren lahir mewarnai sejarah pandemi ini sebagai bentuk adaptasi kita menghadapi seleksi alam.

Tidak percaya? Simak beberapa bisnis dan tren yang bermunculan semenjak pandemi Miss Rona menyerang ini.

  1. Jualan Makanan
    Ketika pandemi semakin mengamuk, banyak negara yang memutuskan untuk lockdown atau pembatasan pergerakan. Tidak terkecuali Indonesia. Akibatnya seluruh perkantoran dan pusat perbelanjaan ditutup. Canggihnya, dengan segala keterbatasan yang terjadi selama pandemi, tanpa disadari kita meng-ekstrak kemampuan tersembunyi masing-masing, salah satunya kemampuan di dapur. Hasilnya, ada banyak catering rumahan dadakan bermunculan menjadi penutup akan kebutuhan masyarakat yang sedang tidak boleh kemana-mana untuk berwisata kuliner mencari hidangan lezat.
    Mulai dari catering harian, pre-order street food, jajanan dan cemilan, hingga hidangan custom yang bisa dipesan secara online lalu dikirim tanpa perlu saling “bersentuhan”. Bisnis kecil-kecilan ini bertebaran di segala platform seperti ojek online, Instagram, saling berbagi informasi di group chat WhatsApp dan dibayar secara online juga untuk menghindari  keribetan sistem pembayaran dan penagihan dari penjual seperti bank transfer, aplikasi penagihan, e-money, fintech dan segala bentuk kemudahan lainnya.

  2. Home Leisure Wear
    Sudah bukan cerita baru lagi kalau sekarang berada di rumah terus-terusan pun kita tetap bisa terlihat fashionable jadi tidak perlu lagi ganti baju dan dandan berlama-lama ketika ada panggilan meeting dari kantor lewat Zoom call. Home leisure wear adalah jawabannya. Sebagai bentuk adaptasi para produsen produk fashion yang kekurangan angka penjualan karena Miss Rona, home leisure wear dipopulerkan untuk menjadi bahan pamer orang-orang di instagram yang tetap fashionable walaupun tetap #DiRumahAja

  1. Resto Experience
    Dengan adanya PSBB di beberapa kota di Indonesia, larangan dine-in di resto-resto besar yang menjadi favorit masyarakat menjadi kekesalan tersendiri bagi pecinta sensasi “makan di luar”. Nah dengan segala kreatifitas dan kemampuan survive-nya, banyak mereka yang ahli memasak dan berani mencoba membuat jasa resto experience untuk ditawarkan pada mereka yang kehilangan kesempatan makan di resto selama pandemi ini. Dengan service delivery perlengkapan makan, bahan, alat masak, hingga si juru masaknya sendiri ke rumah pemesan, sensasi makan di restoran bisa hadir di rumah meskipun sedang tidak boleh nongkrong di restaurant. 

  1. WFH = Work From Hotel
    Sebuah aktivitas yang mulai naik daun karena sektor perhotelan kekurangan tamu akibat Miss Roncess dengan menawarkan paket staycation bagi kita-kita yang ingin menikmati sensasi liburan sambil tetap bisa mengerjakan pekerjaan secara remote. Tidak salah lagi, istilah WFH yang tadinya menjelaskan situasi bekerja dari rumah, sekarang bisa diartikan dengan kalimat Work From Hotel. Menjadi tren tersendiri di tengah kaum nine-to-five yang terpaksa tidak ngantor dan bertahan di kediaman masing-masing dalam menyelesaikan tugas dari pekerjaan mereka.

  2. Frozen Food

    Yang satu ini sudah lama hadir di tengah kita, tapi dengan situasi seperti sekarang ini, namanya kembali mencuat dan menjadi begitu populer di tengah masyarakat. Tanpa perlu sering-sering keluar rumah untuk grocery shopping dan membuat diri kita rentan terpapar si Rona, frozen food menjadi pilihan tepat sebagai cadangan makanan praktis dan hemat buat kamu-kamu yang tidak terlalu suka dengan keribetan masak dari nol. Ada banyak jenis frozen food yang bisa dipilih mulai dari risol dan jajanan lainnya, hingga nasi goreng dan teman-temannya yang hadir dalam bentuk beku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun