Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Seperti Dulu Lagi

22 Januari 2025   21:09 Diperbarui: 22 Januari 2025   21:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Ingin Seperti Dulu Lagi

 

Aku ingin seperti dulu lagi
Kala mentari menyapa penuh janji
Membakar semangat di tiap langkah
Langkah menjadi ringan, hati tenang, tak kenal beban
Target terpasang, mimpi terukir tanpa lelah
Semua terasa mungkin, semua terasa lapang

Dulu, target kutulis, asa kupegang
Target menjadi tertata, tak pernah terlepas
Menutup ruang curiga dan ragu
Pikiran jernih, hati selalu menuju
Hanya ada keyakinan di tiap detik
Bahwa aku mampu mencapai harapan yang kugenggam

Tapi, saat badai menerjang
Mengguncang langkah, mengoyak tenang dan damai
Hati menjadi rapuh, hampir menyerah
Seolah memandang hari esok penuh gulita
Sulit bangkit, langkahku jadi kabur

 Aku tahu, aku tak bisa berhenti
Bahwa hidup ini harus berjuang, bukan untuk lari
Walau pandanganku burah dengan air mata
Aku percaya ada nyala kecil yang menanti
Tuk menemukan jalan menuju cahaya

Semoga langkah kecil akan kumulai hari ini
Membangun mimpi, menata hati
Menghapus curiga, menumbuhkan percaya
Tuk melihat masa depan dengan cinta, keyakinan, dan doa

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun