Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadir Tanpa Kilauan Bermanfaat Sepenuh Jiwa

12 Januari 2025   21:00 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:00 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi air, penggunaan air. (PIXABAY/MANUEL DARIO FUENTES HERNANDEZ) 

Hadir Tanpa Kilau Bermanfaat Sepenuh Jiwa

Aku tak bisa seperti berlian
Berkilau indah di tiap pandangan
Memikat dan disukai banyak hati
Dielu-elukan yang menginginkan keindahan
Menjadi lambang kemegahan, kemewahan, dan kekaguman

Aku bukanlah kilauan yang mahal
Tak ada bentuk yang membuat orang bergetar
Hadirku sederhana nyaris tak terasa
Bermanfaat tanpa sorot puja

Aku ingin seperti air yang mengalir lembut
Tanpa bentuk tetap
Tenang, tulus, tak kenal akhir
Menyentuh hati tanpa harus disebut
Menghidupkan kehidupan yang hampir putus
Menjadi kekuatan bagi yang hampir tumbang
Menyegarkan hiwa di panas yang membius

Air tak perlu menjadi sorotan
Tapi ia ada di tiap kehidupan
Menghapus dahaga, menyapu duka, menyuburkan harapan
Cukup hadirnya berarti bagi sekitarnya

Biarlah aku menjadi apa adanya
Seperti air yang tenang
Menghidupkan tanpa harus dikenang
Hadir tanpa kilauan, bermanfaat sepenuh jiwa
Meninggal kenangan di hati yang abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun