Program Seru sebagai Perjalanan Akhir yang Menginspirasi dan Berkelanjutan di Pendidikan Guru Penggerak

Program SERU sebagai Perjalanan Akhir yang Menginspirasi dan Berkelanjutan di Pendidikan Guru Penggerak

Selama kurang lebih 6 bulan, saya berjuang untuk memantahkan rumor bahwa mengikuti guru penggerak tidak menjalankan mengajar dengan baik. Rumor itulah yang membuat diri pribadi tidak tergerak untuk menyelami program tersebut. Hingga bisikan itu hadir menyapa dan menyaksikan rekan-rekan yang mempunyai perubahan positif tentu menumbuhkan semangat diri untuk belajar dan berdampak.

          Saya tebalkan niat dan tujuan agar pemahaman dari pendidikan ini memiliki dampak yang signifikan. Salah satunya menepis rumor tersebut. Berbagai strategi telah disusun dengan apik dengan memandatkan jam pembelajaran agar murid tetap memperoleh layanan pengajaran secara optimal. Sementara sisanya dapat digunakan sebagai pembinaan lomba, wali kelas, dan tugas tambahan lainnya. Lalu kapan menyelesaikan setiap modul? Saya memilih di malam hari, karena malam hari adalah waktu yang tepat untuk mendalami setelah anak tidur. Meskipun sesekali terkadang memanfaatklan waktu luang di sekolah.

          Perjalanan yang penuh liku telah mengubah cara pandang dan pengalaman bahwa untuk memperoleh suatu yang baru memerlukan pengorbanan. Apalagi dalam penyelesaian juga disesuaikan dengan kemampuan dari guru. Banyak pilihan yang bisa dipilih, tidak seribet yang dipikirkan sebelumnya. Intinya sebelum menyelami maka akan timbul prasangka. Meskipun beritanya nama guru penggerak anak diubah tapi tak masalah yang terpenting peluang itu masih terbuka untuk guru yang ingin adaptif terhadap perubahan diri.

          Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pendidikan guru penggerak merupakan inisiatif yang dirancang oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan untuk  menciptakan pembelajaran yang dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan. Salah satu bentuk implementasi dari pemahaman dan aksi nyata dari ilmu yang diperoleh selama pendidikan yakni melalui program SERU (eksplorasi siswa, ramah, dan unggul) yang saya terapkan di kelas X-5 untuk memaksimalkan peran wali kelas. Sebab, peran wali kelas sangatlah signifikan sebegai orang tua kedua setelah orang tua di rumah yang menebalkan laku dan menuntun murid menemukan bakat tersembunyi.

          Ada setidaknya tidak 3 hal yang melatarbelakangi dari program SERU yang saya rancang pada bulan Juli 2024, yakni

Setiap murid memiliki bakat masing-masing

Setiap murid merupakan individu yang mempunyai bakat dan potensi yang berbeda. Ada yang murid yang mampu mengeksplor dengan penuh percaya diri dan ada pula perlu sentuhan dari gurunya. Di sinilah peran wali kelas untuk membantu murid menemukan, mengasah, dan mengembangkan bakat tersebut sehingga murid dapat meraih potensinya secara optimal. Melalui pendekatan yang mendekatkan dan empati maka bakat yang tersembunyi sehingga dapat dimunculkan dan memberikan kontribusi yang positif baik untuk diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

sumber kelas X-5

Adanya utama Ibu Kota Nusantara adalah kecakapan hidup yang dimiliki oleh murid

Pemindahan IKN di Kecamatan Sepaku dan posisi sekolah ada di reng 1 tentu merupakan tantangan bagi sekolah untuk merancang program yang menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing terutama kecakapan hidup yang perlu dimilikinya yakni kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, komunikasi efektif, dan keterampilan teknis lainnya sebagai modal bagi generasi muda untuk menghadapi dinamika perubahan baru di wilayahnya.

Dengan begitu, perlu adanya budaya positif dan lainnya yang menguatkan karakter dalam menumbuhkan kecakapan hidup sehingga tumbuh motivasi diri untuk menggali potensi dan mempersiapkan diri menyambut perubahan sehingga kelak harapannya murid dapat menjadi pemimpin yang membawa kesuksesan di masa mendatang.

Kerja sama bakti BCA

sumber dokpri

Sejak bulan Juli 2024, sekolah mendapat kepercayaan dari kerja sama dengan BCA. Suatu aneugerah luar biasa yang diberikan oleh BCA untuk dapat unggul dalam karakter, sains, dan digital. Dengan adanya program SERU setidaknya mendukung program BCA berjalan secara optimal dan dampaknya dapat dirasakan oleh murid terutama kelas X-5.

Dari latar belakang yang diutarakan, program SERU ini memiliki tujuan yang ingin dicapai yakni memberikan dukungan, ruang untuk murid berkembang dan memiliki karakter serta kebiasaan positif sehingga tumbuh kemandirian dan kesadaran diri. Yang akhirnya murid memiliki keinginan bergerak belajar hal baru yang tentunya berdampak bagi pengembangan keterampilan dirinya.

Lalu apa saja yang termasuk program Seru (Siswa Eksplorasi, Ramah, dan Ungguh) yang telah dijalankan dari bulan Juli 2024 hingga kini sebagai bentuk implementasi dari ilmu penggerak angkatan 11 ini yakni

 

Membuat kesepakatan dan prosedur kelas

Untuk mendukung ketertiban dan budaya sekolah, dan program penguatan karakter dari BCA perlu adanya aturan sesuai kesepakatan kelas yang nantinya dirancang prosedur untuk menjalankan kesepakatan. Budaya positif tersebut adalah datang tepat waktu pukul 07.15 WITA, absensi digital, literasi membaca kitab suci dan sains, bersih kelas, dan budaya positif lainnya. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kesepakatan dan prosedur yakni

• Peraturan dinyatan secara positif
• Singkat dan dapat dilaksanakan
• Mudah dipahami dan tidak banyak
• Melibatkan murid dalam proses pembuatan
• Mengandung konsekuensi logis dalam kesepakatan

sumber dokpri

Untuk merealisaikan kesepakatan dan prosedur, ada beberapa pendekatan yang digunakan yakni demontrasi (percontohan), praktik dengan bimbingan, kolaborasi guru dan pengurus kelas, dan akhirnya murid dapat mandiri dengan tumbuh kesadaran diri akan pentingnya suatu kebaikan.

Merancang Proposal Hidup melalui google site

Setiap orang tentu memiliki impian yang ingin diraih begitu halnya dengan murid saat mengenyam pendidikan. Sehingga murid tidak hanya berfokus pada akademik semata tapi ada pengembangan diri yang mendorongnya untuk selalu belajar hal baru. Melalui perencanaan di proposal setidaknya menumbuhkan semangat menyambut tantangan ke depan. Hal ini yang saya ajarkan ke murid bagaimana murid menyusun rencana kinerja yang harus di penuhi setiap tahun dan melakukan evaluasi setiap 6 bulan dan melakukan perbaikan serta pemantapan untuk semester berikutnya.

sumber dokpri

Semua perencanaan itu mulai dari harapan dalam setahun depan, kelas yang impian, impian untuk wali kelas, pengembangan diri yang ingin dikembangkan, lomba yang ingin diikuti, target akademik, perubahan positif, dan lainnya. Semua harapannya itu murid susun untuk mengenali diri sehingga tumbuh motivasi intrinsik untuk menggerak dirinya menjadi pribadi yang lebih baik agar dapat dievaluasi secara berkala sesuai kebutuhan. Apalagi semua pencapaian dapat didokumentasikan sehingga dapat dipantau perkembangan di google site.

Menciptakan kelas yang nyaman untuk belajar

Untuk meningkatkan semangat belajar perlu adanya desain kelas yang mendukung suasana. Untuk mewujudkan itu semua tentu murid perlu melakukan konsep, membagi tim, menentukan jadwal penyelesaian, dan wali kelas membuka kerja sama dengan wali murid untuk mendukung kelas kreatif dan inovatif agar ruang kelas nyaman dan kondusif.

sumber dokpri

Rubikat: Ruang Bakat dan Minat setiap Jumat

Untuk mendukung pengembangan diri dan menguatkan rasa percaya diri maka diperlukan sarana untuk menampilkan bakat dan minat setiap hari Jumat yakni RUBIKAT. Rubikat ini merupakan sebagai upaya wali kelas untuk mengeksplor kemampuan yang dimiliki berdasarkan minat yang ingin dikembangklan. Dengan begitu, dapat melakukan identifikasi pada proposal hidupnya sehingga mudah diapliksikan dan kemudian tumbuh motivasi diri mengikuti ajang perlombaan dan hal-hal baru untuk menguatkan brandingnya.

sumber dokpri

BESAMA: Bersama Makan Satu Bulan Sekali

Tiap kelas tentu adanya kelompok kecil yang berisi beberapa anggota sesuai frekuensi. Hal ini akan berujung perpecahan dan mengurangi kekompakan. Hal ini perlu kebersamaan dalam sarana BESAMA yakni bersama makan satu bulan. Dengan menyepakati apa yang disajikan yakni melalui kolaborasi membawa masing-masing baru dikumpulkan dan direalisasikan. Selain itu, dapat juga mengadopsi pemanfaatan dana kas, atau cara lainnya untuk merekatkan kekeluargaan dan kebersamaan.

sumber dokpri

 BUCARA: Berbagi, Ungkapkan, Cerita, Angan, Rasa

Sebagai tempat refleksi, umpan balik, dan evaluasi dari semua program memerlukan ruang sebagai wadah berbagi dan memberikan penilaian. Ruang itu saya berikann nama BUCARA kepanjangan dari berbagi, ungkapkan, cerita, angan, dan rasa. Sehingga murid diajak berbicara menyamopaikan hal yang dirasakan, masukan yang menguatkan, dan lainnya. Ruang ini dilaksanakan secara rutun seminggu sekali pada hari Jumat memanfaatkan jam P5.

sumber dokpri

Pribadi: Pendampingan Ramah, Inspiratif, dan Bermanfaat untuk Aspirasikan Diri Individu. 

Pendampingan dan motivasi pengembangan diri, saya menggunakan metode coaching, segitiga restitusi, konseling, dan lainnnya untuk membangun komunikasi efektif. Selain itu, untuk menggali potensi yang terpendam, masalah belajar, dan masalah lainnya. Ruang ini memang tertutup untuk wali kelas dan murid sehingga penanganan lebih intensif untuk menebalkan laku menjadi pribasi. Di sini murid bercerita masalahnya, mendorong murid terbuka dan mampu mengatasi masalahnya dengan bijak dan tanggung jawab.

sumber dokpri

Untuk merealisasikan memerlukan pengorbanan dan komitmen sepenuh hati.  memanfaatkan jam pelajaran P5 secara optimal untuk menggali potensi murid sambil menyelesaikan tema yang ada. Jikalau ada rintangan menyapa menjadikan diri prtibadi menggali ilmu untuk belajar guna menjawab teka-teki yang masih belum jelas. Dengan begitu, ada hasil yang sepadan dengan pengorbanan. Hasil selama 5 bulan mengoptimalkan program sambil belajar di pendidikan guru penggerak, mengajar seperti biasanya, dan melaksanakan tugas lainnya yakni

• Ditetapkan oleh sekolah dan juga tim BCA sebagai kelas inovatif dan terbersih
• Sebagai pemenang lomba intern P5 juara 1 dan 3
• Sebagai duta disiplin dan literasi
• Penguatan karakter mandiri
• Keikutsertaan lomba lainnya, dan lain-lain

sumber kelas X-5