Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelatihan Mandiri PMM untuk Guru sebagai Investasi dalam Pengembangan Diri dan Karier

6 November 2024   20:32 Diperbarui: 6 November 2024   20:44 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Konten yang disajikan relevan dan terbaru

Jika kita telah memanfaatkan maka kita bisa menyimpulkan bahwa modul yang disajikan berdasarkan perkembangan pendidikan sehingga guru bisa terus memperoleh informasi yang relevan. Itu berarti kesempatan belajar menghadirkan niat untuk mengembangkan pendekatan yang lebih menarik dan segar dalam pembelajaran. Meskipun bagi orang lain itu terlambat tapi percayalah belajar memerlukan proses daripada tidak sama sekali.

Menambah kepercayaan diri dan semangat mengajar

Jika ada sesuatu yang baru dan menarik tentu akan mengundang kita ingin belajar dan menerapkan pada saat pembelajaran dengan penuh keyakinan dan rasa percaya diri. Semangat inilah yang mesti guru miliki agar dapat mempraktikkan sehingga menumbuhkan suasana belajar yang lebih menantang.

Mengembangkan kompetensi dan professional bagi guru

Tak hanya kemudahan yang kita dapatkan, tapi hasilnya dari pelatihan mandiri ini dapat membantu meningkatkan kompetensi dalam mengajar, mengelola kelas dengan baik, dan melakukan komunikasi yang efektif sehingga pembelajaran lebih kondusif dan berkesan bagi murid yang diajarnya.

Setelah kita gali alasan pentingnya dalam memanfaatkan pelatihan mandiri PMM, kita bisa menggali manfaat dari pengembangan diri dari pelatihan mandiri. Untuk menyakinkan hati maka kita bisa bertanya kepada rekan di sekolah atau komuniktas belajar bagaimana dampaknya sebelum dan sesudah.

Hal itu untuk menguatkan tekad dan niat tak boleh luntur oleh keadaan dan justru semakin memantapkan kesadaran diri bahwa setiap belajar hal baru memperoleh manfaat begitu halnya pelatihan mandiri sebagai alternatif cara untuk pengembangan diri. Adapun manfaatnya di antaranya meningkatkan kemampuan dalam penanganan di kelas, memperkaya teknik pengajaran, memahami lebih dalam mengenai psikologi murid, dan masih banyak manfaat lain yang bisa kita rasakan setelah menyelaminya sendiri.

Sebagai guru yang penuh kesibukan tentu tak ingin melewatkan kesempatan berharga untuk terus belajar dan belajar. Salah satunya melalui pelatihan mandiri sebab merupakan langkah sederhana yang menuntun guru untuk terus berkembang. Dengan waktu dan tempat fleksibel kita mendapatkan banyak manfaat untuk memperbaiki kualitas diri secara bertahap dan berkesinambungan.

          Lalu, bagaimana caranya? Caranya cukup sederhana tak pakai ribet, yakni

  • Pertama, kita melakukan registrasi untuk dapat mengakses berbagai pelatihan mandiri sesuai kebutuhan.
  • Pahami kebutuhan dan tujuan kita belajar modul tersebut.
  • Pilih modul sesuai kebutuhan
  • Atur waktu  untuk mengikuti pelatihan dan menyelesaikan sampai aksi nyata
  • Siapkan catatan dan rekam hal penting sebagai pengingat
  • Setelah selesai, aplikasikan apa yang diperoleh agar apa yang kita pahami bermanfaat.
  • Mintalah umpan balik murid atas penerapan pendekataan baru sebagai bentuk refleksi dan evaluasi sebagai bentuk perbaikan.

Itulah beberapa Langkah sederhana untuk mengambil peluang emas bagi kita yang senantiasa mengembangkan diri. Meskipun banyak cara lain, tapi tak ada salahnya kita manfaatkan platform yang telah disediakan oleh kemdikbud agar kita secara bertahap meningkatkan kompetensi pribadi sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Mari manfaatkan PMM bagi yang belum dan rasakan perjalanan pengembangan diri secara berkelanjutan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun