Dengan menjadikan bahasa Indonesia sebagai pilihan utama di situasi resmi maka kita tak hanya menunjukkan kebanggaan kepada identitas nasional tapi sudah membuktikan bahwa kita telah memiliki tanggung jawab untuk menjaga warisan leluhur yang telah berjuang sepenuh hati demi menyatukan bahasa di seluruh nusantara sehingga keberadaan bahasa Indonesia tetap hidup di hati kita dan terus terjaga sepanjang masa.
Ada beberapa langkah sederhana yang mungkin dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia di situasi resmi
1. Sebisa mungkin kita menghindari penggunaan bahasa asing secara berlebihan. Menguasai Bahasa asing tak ada larangan tapi menggunakan dalam konteks yang tidak sesuai tentu dapat menurunkan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. Kita bisa menambah wawasan untuk mengganti pemakaian istilah asing dengan kata dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh orang lain.
2. Dalam percakapan resmi, kita bisa menggunakan tata bahasa yang benar. Tata bahasa yang benar sudah dijelaskan dalam EyD Â sehingga penting bagi kita untuk berusaha menjaga kejelasan dan keprofesionalan kita dalam berkomunikasi.
3. Belajar berlatih menyampaikan pendapat dengan kata-kata bahasa Indonesia yang tepat agar memudahkan dalam komunikasi formal.
4. Turut serta menggalakkan pemakaian bahasa baku dalam kegiatan surat-menyurat dan komunikasi tertulis yang menunjukkan bahwa kita menghormati standar bahasa Indonesia.
Itulah beberapa langkah sederhana yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk upaya membudayakan pemakaian bahasa Indonesia dalam komunikasi resmi dan sekaligus meningkatkan rasa bangga kita pada identitas bangsa. Meskipun perkembangan zaman tak dapat dicegah dan masuknya pengaruh dari budaya bangsa lain, namun kita bisa menyaring dan mengadaptasi yang sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa kita bukan kita gunakan sesuai kehendak hati. Masa depan bahasa Indonesia ada di tangan kita sebagai generasi bangsa yang memiliki tanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H