Memberikan jeda sejenak untuk menyegarkan pikiran. Jika guru memberikan materi tanpa jeda maka akan mengundang kejenuhan hadir menyapa apalagi durasi belajar yang terlalu lama.Â
Adanya ice breaking yang hadir memberi jeda sejenak guna menyegarkan pikiran murid. Dengan kegiatan sederhana tanpa memakan waktu yang lama, tapi dampaknya efektif memberikan manfaat mengurangi kejenuhan dan melepaskan rasa bosan sehingga memulihkan energi mental. Usai ice breaking setidaknya fokus murid kembali kepada topik yang dibahas.
Mendorong partisipasi aktif murid. Adanya ice breaking melibatkan seluruh murid di kelas melalui permainan sederhana. Dari permainan yang ada, murid termotivasi terlibat, berpikir kreatif, dan dapat berkomunikasi dengan teman lainnya.Â
Hal ini dapat menumbuhkan kebersamaan dalam membangun semangat kompetitif yang sehat sehingga murid ada motivasi dalam ikut serta dalam pembelajaran.
Menghilangkan kecemasan dan stres. Tidak semua murid menyukai sistem belajar serius tapi ada gaya belajar yang unik dan inklusif yang ada dalam sekelas.Â
Yang tipe santai akan merasa tertekan dalam situasi belajar yang terlalu kaku sehingga perlu suasana yang santai dan lebih rileks. Dengan ide ice breaking dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan yang dialami murid.Â
Dengan demikian, akan menumbuhan suasana yang membuat murid lebih mau bertanya, berpartisipasi dalam diskusi kelompok, atau mencoba melakukan eksperimen tanpa takut salah. Dengan begitu, semangat belajar secara optimal dapat terwujud.
Membangun hubungan sosial yang positif antarteman sekelas. Melalui ice breaking yang dirancang melibatkan teman sekelas dapat membangun rasa kebersamaan.Â
Hubungan sosial yang baik dalam kelas akan membuat murid saling menghargai, nyaman, dan saling mendukung satu sama lainnya.
Penerapan ice breaking di kelas dapat diperkirakan dengan melihat kondisi kelas. Bisa dilakukan di awal pembelajaran sebelum belajar dimulai guna memecah suasana kaku.Â
Bisa juga setelah kegiatan inti untuk mengurangi ketegangan belajar sebelum penyampaian diskusi. Di bagian ini fokus murid mulai menurun sehingga kehadiran ice breaking menjadi alternatif cara yang efektif memberikan jeda sesaat tanpa mengabaikan materi pembelajaran yang berlangsung. Dengan kegiatan singkat yang ringan dapat membantu menyegarkan kembali pikiran murid.