Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menggali Potensi Ekowisata di Hutan Bakau sebagai Surga bagi Kehidupan Pesisir

19 Oktober 2024   19:47 Diperbarui: 20 Oktober 2024   09:42 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sebagai penikmat untuk mengisi liburan dengan menyaksikan keindahan alam sekaligus sambil belajar bagaimana pentingnya konservasi ekosistem di wilayah pesisir. Kegiatan belajar sambil rekreasi kita dapatkan di antaranya

Wisata Pendidikan

Saat kita berkeliling dengan perahu tanpa sadari kita belajar banyak hal mengenai keberadaan fauna dan flora yang khas yang ada di bakau tersebut. 

Tak hanya itu, kita jadi mengetahui bagaimana perannya dalam menjaga keseimbangan alam sehingga kita bersama memiliki kewajiban untuk menjaga keberadaan agar tidak tergantikan dengan yang lain.

Wisata Bahari

Tour Mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara (Dok.jakartamangrove.id) 
Tour Mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara (Dok.jakartamangrove.id) 

Dari alam memberikan kesan tersendiri. Menyelusuri dengan perahu dan memandang di setiap pohon bakau serta keadaan alam sekitarnya kita bisa mengamati ikan kecil, burung yang terbang dari satu pohon ke pohon lainnya, suara alam yang alami, air biru yang tenang, dan sebagainya. 

Itu semua membuat hati takjud sebagai rasa syukur bahwa Tuhan memberikan itu semua sebagai pelengkap bagi kehidupan kita untuk kita belajar agar kita sama-sama memiliki toleransi dengan makhluk lain.

Dari kedua kegiatan sebenarnya banyak kegiatan lainnya yang bisa kita nikmati yakni mengabadikan dalam foto yang menarik. 

Untuk itu, perlunya hutan bakau dikembangkan yang membawa dampak ekonomi bagi masyarakat pesisir. Namun tetap harus menjaga dan melestarikan ekosistem hutan bakau agar tidak tergerus oleh keinginan pribadi.

 Keberadaan hutan bakau dapat dimanfaatkan dalam sektor pariwisata berkesinambungan sehingga menambah pendapatan daerah yang dapat dijadikan modal untuk meningkatkan prasarana yang mendukung dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat sekitar seperti sebagai pemandu wisata, pengelola fasiliotas, mempromosikan produk lokal, menjaga hutan, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun