Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Optimalisasi Tahapan Observasi Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Pengajaran dan Pengembangan Diri bagi Guru

16 Oktober 2024   20:59 Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:08 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum tahap observasi, maka supervisor menanyakan apa yang dilakukan oleh guru sebelum pembelajaran yang dimulai dari tujuan pembelajaran, pengembangan materi, strategi atau pendekatan yang dilakukan, bentuk asesmen, dan sebagainya yang disesuaikan dengan modul ajar yang disusun. Tujuan dari pra observasi untuk mencocokkan dengan aksi nyata saat tahap observasi agar pelaksanaan observasi pada saat praktik mengajar tidak ada kendala dan sesuai dengan perencanaan yang disusun.

Tahap observasi

Pada tahap ini, supervisor mengamati secara saksama kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir yang disampaikan oleh guru sehingga supervisor mencatat bagian mana yang nantinya perlu dioptimalkan dan bagian mana yang patut dipertahankan dari praktik pengajaran. Tahap ini adalah tahapan penting sebab, terkadang apa yang disusun dengan realita yang terjadi di kelas kadang berbeda sehingga bagaimana strategi yang dilakukan oleh guru mampu beradaptasi dengan keadaan.

 Pada tahap ini supervisor mengisi instrumen observasi secara terstruktur yang mencatat hal penting bagaimana tahap awal, inti, keterlibatan murid, metode pengajaran, penilaian sampai bagaimana guru mengelola kelas dengan baik. Untuk itu sebagai supervisor saya mesti bersikap netral dan tak melakukan intervensi selama proses observasi berlangsung hingga selesai.

Tahap pasca observasi

       Setelah tahap observasi, supervisor melakukan analisis hasil observasi untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dari guru mengajar. Analisis tersebut dijadikan dasar dalam memberikan umpan balik yang positif sebagai bahan evaluasi bagi guru. Guru diajak supervisor merefleksikan pengalaman selama pengajaran yang dilakukan sehingga sebagai sarana untuk memahami apa yang sudah sesuai dengan perencanaan atau ada hal yang perlu ditingkatkan pengajarannya.

        Tak hanya itu, pada tahap ini supervisor dapat memberikan umpan balik secara konstruktif dan disampaikan dengan tidak ada niat mengintimidasi serta suasana yang mendukung. Selain itu, dalam umpan balik penting menekankan aspek yang mesti ditingkatkan sehingga memberikan apsesiasi pada kekuatan yang dimiliki oleh guru. Dengan umpan balik ini menguatkan motivasi guru dalam menjalankan perbaikan untuk terus berbenah dan adaptif dengan perkembangan.

Tahap tindak lanjut

Pada tahap pasca observasi tak berhenti, supervisor dalam memberikan umpan balik dan merefleksikan kegiatan yang dilakukan bersama guru. Dari masukan yang positif maka diperlukan tindak lanjut yang memastikan guru benar-benar menerapkan saran dan rekomendasi yang disampaikan oleh supervisor. Dalam kesempatan pasca, antara guru dan supervisor ada kesepakatan  waktu dalam merencanakan aksi tindak lanjut dan realisasinya untuk mengatasi kekurangan yang ditemukan dalam kegiatan observasi. Tindak lanjut bisa perbaikan pengajaran, pelatihan mandiri, pendampingan guna meningkatkan keterampilan mengajar dan pengembangan profesional yang berdampak pada mutu pengajaran secara keberlanjutan.

Jika tahapan dari observasi dilaksanakan secara baik maka membawa manfaat pada pengajaran dan pengembangan bagi guru yang meliputi

Peningkatan keterampilan mengajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun