Memahami Visi dan Misi Calon Pemimpin
     Selama kampanye tentu setiap calon pemimpin menawarkan visi dan misi. Perlu diingat terkadang visi dan misi sering digunakan sebagai janji manis yang tak dilandasi dengan perancanaan dan aksi nyata. Apalagi tidak dilengkapi data dan anggaran daerah yang belum mumpuni. Untuk itu, perlu kita mencermati dan memperhatikan apakah visi yang ditawarkan itu benar relevan dengan kebutuhan daerah atau hanya imajinasi yang terlalu tinggi yang sulit untuk digapai?
     Sebagai calon pemimpin mempunyai visi yang jelas, terukur, dan realistis yang pada umumnya menawarkan jalan keluar yang konkret atas permasalahan yang tengah terjadi di daerah seperti jalan yang rusak, sarana publik tidak merata, dan lainnya. Tak hanya itu pemimpin yang baik akan selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, peluang ekonomi bagi semuanya.
Periksa Rekam Jejak dan Pengalaman
Selain visi dan misinya, kita juga perlu memerika rekam jejak atau track recordnya. Apalagi jejak digital mudah ditelusuri dan pengalaman di bidang pemerintahan, pengelolaan anggaran, kerlibatan dalam pembangunan daerah merupakan salah satu indikator penting yang bisa kita jadikan penilaian kemampuan calon pemimpin. Melalui rekam jejaknya membuktikan bahwa seorang pemimpin yang telah berhasil membawa perubahan di tempat lain atau memiliki prestasi bidang tertentu sebagai potensi besar yang dimiliki untuk membawa kemajuan besar bagi daerahnya.
Tak cukup pengalaman yang diperhatikan, kita juga perhatikan integritas dan etika/adab kepemimpinannya. Hal itu sangat penting yang membawa teladan bagi masyarakat karena sebagai publik figur masyarakat. Jangan sampai calon pemimpin terkesan pandai dan cerdas ternyata kurang beradab sehingga segala perkataan dan perbuatannya tak layak jadi seorang pemimpin.
Untuk itu, kita patut memastikan rekam jejaknya bersih dari kasus hukum, korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan merugikan masyarakat. Sehingga benar yang terpilih sosok pemimpin yang memiliki integritas tinggi sebagai bukti nantinya dalam mengambil kebijakan yang diambil berpihak kepada kepentingan rakyat.
Pemimpin yang Berpihak pada Rakyat
     Pemimpin yang berpihak pada rakyat akan memikirkan kemajuan daerahnya tidak hanya dari segi pembangunan fisik tapi dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Untuk mewujudkan itu tentu sebagai calon pemimpin diperlukan komitmen kuat terhadap pembangunan berkesinambungan yang memperhatikan berbagai aspek dan dampaknya.
     Hal tersebut sangat perlu tidak hanya mengejar suatu keuntungan pendapatan daerah tapi dampak jangka pendek dan jangka panjang untuk generasi berikutnya sehingga pembangunan infrastruktur juga berkelanjutkan, perhatian pada kesejahteraan sosial, dan pengelolaan sumber daya alam merupakan kunci utama dalam menciptakan kemajuan daerahnya di masa yang akan datang. Untuk itu, mari kita pilih pemimpin yang dapat menunjukkan kepeduliaan kepada pelestarian lingkungan, pengembangan potensi ekonomi lokal, pengetasan kemiskinan, dan sebagainya.
     Untuk dapat merealisasikan itu semua maka diperlukan indikator salah satunya yakni pemimpin yang baik yang peduli kepada rakyat. Bukan bukti pedulinya tidak saat datangnya pemilu semata tapi pada kegiatan sehari-harinya. Sehingga pemimpin dapat merakyat mendengarkan segala aspirasi rakyat bukan ingin meraup suaranya saja. Selain itu, pemimpin juga belajar memahami permasalahan di lapangan dengan bijak dan berusaha untuk mengajak pihak yang terkait dalam mengambil solusi serta memutuskan dengan penuh kematangan dan pertimbangan.