Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Urap Daun Beluntas, Sensasi Segar di Lidah dan Sehat untuk Tubuh

22 September 2024   19:49 Diperbarui: 22 September 2024   20:04 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urap Daun Beluntas, Sensasi Segar di Lidah dan Sehat untuk Tubuh

          Pulang ke kampung halaman adalah harapan setiap orang. Banyak kenangan yang indah yang dapat di bawah kembali di rumah. Jika Anda sedang pulang kampung. Coba perhatikan tanaman satu ini yakni beluntas. Biasa orang kampung menanamnya untuk pagar di pekarangan atau bahkan tumbuh secara liar. Tanaman ini termasuk jenis tanaman semak yang memiliki ketinggian 1-2 meter dan berbatang kayu. Sementara daunnya tunggal bulat telur, tepi rata pangkal tumpul, ujung runcing, berbulu halus dengan panjang 3-7cm, dan lebar 2-4cm. jika kita ingin mencium daunnya wanginya khas dan menenangkan.

          Ternyata tanaman ini terutama daunnya banyak masyarakat yang memanfaatkan sebagai lauk makanan. Salah satunya yakni urap. Siapa yang tak tahu dengan makanan urap yang satu ini? Meskipun di era modern saat ini, pesona makanan urap masih melekat di hati masyarakat dan kahadirannya masih dirindukan. Urap merupakan salah satu menu sajian tradisional khas Indonesia yang banyak disukai karena berbagai alasan seperti kesegaran dan kenikmatan cita rasanya.

          Saat membuat urap berbagai sayuran dicampur dengan kombinasi kelapa parut berbumbu yang membuat hidangan ini menggoda selera dan juga kaya nutrisi. Salah satu bahan yang digunakan dalam urap yakni daun beluntas. Meskipun saat kita mencium daunnya wanginya bagai aromaterapi tapi saat dijadikan urap rasanya lezat. Rasanya yang khas dan membawa manfaat bagi kesehatan.

          Selain itu, daun beluntas menawarkan sensasi segar yang berbeda bila dibandingkan dengan sayur hijau lainnya. Saat kita campur dengan kelapa parut dan bumbu urap misalnya bawang putih, cabai, kencur, dan terasi (bagi yang suka). Maka daun beluntas ini menghasilkan rasa yang menggugah selera. Apalagi tekstur daunya lebut tapi sedikit renyah yang memberikan pengalaman makan yang mengesankan. Rasanya berbeda dengan sayur hijau lainnya tapi saat dipadukan dengan bumbu kelapa, rasanya menjadi nikmat.

          Tak hanya diolah sebagai bahan makanan, daun beluntas sejak lama telah digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan penyakit dimulai dari penyakit pencernaan, mengontrol gula darah, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, mengurangi risiko terjadinya kanker, mendukung proses pemulihan kesehatan, dan sebagainya. Wow, ternyata banyak khasiatnya ya? Sehingga tak heran membuat daun beluntas populer sebagai kuliner tradisional namun juga sebagai obat herbal yang patut dicoba.

          Jika kita pahami manfaatnya, mari kita telusuri kandungan nutrisinya yang mengandung banyak zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan kita lho, di antaranya

  • Flavonoid. Flavonoid semacam antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas yang fungsingnya menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan.
  • Tannin. Tannin adalah semacam zat yang mempunyai sifat antimikroba yang bisa membantu melawan bakteri berbahaya.
  • Alkaloid. Alkaloid merupakan senyawa yang mempunyai sifat menenangkan dan dapat membantu meredakan nyeri.
  • Vitamin A dan C. vitamin ini dapat membantu menjaga Kesehatan kulit, mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh

Tak hanya kandungan nutrisi di atas, masih ada nutrisi lainnya yang terkandung dalam daun beluntas sehingga tak heran jika kita ingin membuat urap bisa menjadi pilihan tepat untuk disajikan dalam urap yang sehat dan penuh nutrisi.

Cara Mengonsumsi Daun Beluntas

Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menjadikan bahan utama daun beluntas menjadi bahan untuk kita nikmati bersama keluarga. Berikut ini di antaranya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun