Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sistem Pompanisasi, Langkah Efektif Meningkatkan Ketahanan Pangan di Era Perubahan Iklim

21 September 2024   12:46 Diperbarui: 21 September 2024   19:59 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber FOTO: VICO - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN 

Sistem pompanisasi yang dilaksanakan pemerintah pada tahun 2024 berbuah manis. Itu berarti sistem pompanisasi merupakan salah satu alternatif solusi yang terbaik dalam menghadapi perubahan iklim yang berdampak pada pengairan lahan. Dengan kemampuan pengelolaan pasukan air secara efisien maka dapat memastikan tanaman tetap mendapatkan pengairan yang cukup.

Untuk itu, sistem pompanisasi merupakan bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan secara keberlanjutan. Berikut ada beberapa langkah yang perlu lakukan oleh pihak yang memiliki kebijakan yakni 

a. Dukungan pemerintah dan subsidi teknologi. 

Pemerintah selaku pihak pengambil kebijakan dapat memberikan subsidi kepada petani dalam memanfaatkan teknologi irigasi salah satunya berbasis pompanisasi. 

Tak hanya itu, perlunya pemerintah menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan teknis secara keberlanjutan dianggap penting dalam memastikan petani meningkatkan skill dalam mengoperasikan teknologi dengan baik. Taknya itu, pengetahuan bertambah dalam strategi meningkatkan hasil pertanian dalam segala kondisi. 

b. Penggunaan energi terbarukan. Dengan adanya pelatihan, setidaknya pemerintah mendorong ide terbarukan seperti pemanfaatkan tenaga surya dan angin yang mengurangi ketergantungan pada energi listrik konvensional atau bahan bakar fosil. Dal ini akan membantu mengurangi biaya operasional tapi juga mendukung tujuan lingkungan keberlanjutan.

c. Pengelolaan sumber air secara bijaksana. Dari musim panas setidaknya menjadi pelajaran yang bijak untuk mengelola sumber daya air secara baik dan hati-hati. Dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan setidaknya masyarakat dapat memanfaatkan teknologi pemantauan air seperti sensor kelembaban tanah dan pengukuran debit air. 

Hal ini dapat membantu para petani dalam mengoptimalkan penggunaan air dan mencegah pemborosan air yang kurang bermanfaat.

d. Kerja sama antarpetani. Untuk merealisasikan sistem pompanisasi perlu kolaborasi antarpetani sehingga pompanisasi dapat dilakukan secara kolektif Bersama kelompok tani. Hal ini memungkinankan pembagian biaya dan sumber daya sehingga pembiaya lebih terjangkau. Selain itu, dengan sistem ini dapat mendorong kolaborasi dalam mengelola irigasi secara berkesinambungan.

 Sumber https://www.instagram.com/kementerianpertanian/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun