Tantangan dalam Penerapan Sistem Pompamisasi
Seperti kita ketahui Bersama, ada sejumlah manfaat yang ditawarkan melalui sistem pompanisasi. Namun dalam realisasi tentu memiliki tantangan. Ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi antara lain:
Dana penyediaan pompa
Tak dapat dipungkiri bahwa dalam pengadaan sistem pompanisasi memerlukan dana apalagi bagi daerah pedesaan yang akses ekononominya terbatas maka kendala biaya  menjadi penghalang utama bagi para petani. Sehingga ini merupakan program dari pemerintah daerah setempat untuk melejitkan produksi pangan agar dapat menyediakan pompa dalam pembangunan infastruktur irigasi dan pemeliharaannya.Â
Dengan begitu, kendala biaya dapat diatasi. Apalagi pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah desa dalam mengupayakan sistem pompanisasi yang dapat membantu para petani di musim pengering.
Ketersediaan sumber energi
Selain dana untuk penyediaan pompa, maka tantangan berikutnya adalah sumber energi untuk menggerakkan pompa. Jika alternatif memanfaatkan tenaga surya juga tak masalah namun masih saja memerlukan investasi teknologi yang besar.Â
Demikian juga daerah yang belum mempunyai akses yang baik tentu menjadi tantangan sistem pompanisasi tak berjalan secara optimal. Sehingga perlu juga sumber energi lain untuk mengatasi ini. Dengan kolaborasi semua pihak maka masalah ini dapat dipecahkan apalagi akses sumber energi dari pihak yang memiliki kebijakan akan mudah teralisasikan.
Pengelolaan sumber air
Tantangan selanjutnya yakni sumber air. Setiap tahun kita telah mengalami musim panas. Dari pergantian musim menjadikan pelajaran yang berharga untuk mengambil sebuah kebijakan agar sumber air dapat dikelola dengan hati-hati agar tidak over-eksploitasi. Dengan begitu, saat pemanfaatkan pompanisasi dapat dimanfaatkan sebijak mungkin dan tidak mempercepat pengurasan sumber air yang justru membuat masalah kekeringan untuk keperluan sehari-hari.
Peluang Pompanisasi Menuju Pangan Berkelanjutan