Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kedekatan Wali Kelas dan Murid, Pondasi untuk Mengoptimalkan Potensi Anak Didik

17 September 2024   20:08 Diperbarui: 17 September 2024   20:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mendukung tempat belajar yang representatif perlu desain kelas yang sesuai harapan. Kelas bukan hanya sebagai tempat belajar tetapi bagaimana menjadi tempat yang nyaman untuk menggali ide kreatif. Untuk itu, wali kelas hanya sebagai fasilitator setelah pembentukan struktur kelas dan meminta untuk berbagi tugas dalam memenuhi administrasi di kelas dalam waktu kurang lebih sebulan yang memanfaatkan jam P5 agar kondisi kelas nyaman.

sumber dokpri
sumber dokpri

          Setelah desain kelas disepakati dan dibuat, maka kekurangan yang ada adalah pendingin ruangan. Saya membentuk grup wali murid untuk meminta dukungan yang mengemukakan kekurangan kelas. Alhamdulillah semangat orang tua sangat tinggi untuk membantu penyediaan kipas angin. Sehingga kelas tersebut tidak sekadar desain yang nyaman dilihat tapi dingin saat cuaca panas menyapa. Itulah bentuk kolaborasi yang kuat antara wali kelas, murid, dan orang tua wali dalam mewujudkan sarana kelas yang mendukung.

Menyediakan ruang mengekpolasi potensi

sumber dokpri
sumber dokpri

Sesuai yang diisi dalam proposal hidupnya. Maka setiap murid menuliskan bakat yang akan dikembangkan. Waktu yang disediakan oleh wali kelas adalah memanfaatkan jam P5 yakni satu jam pelajaran (45 menit). Adapun mekanismenya melalui undian secara bergilir disesuaikan potensi yang dimiliki. Ada yang cukup satu minggu dalam persiapan dan ada pula yang memerlukan 2 minggu persiapan. Banyaknya waktu telah ditentukan oleh murid sendiri sesuai nama yang keluar dari undian.

          Kegiatan penyaluran bakat ini saya beri nama RUBIKAT (ruang bakat dan minat setiap hari Jumat). Hal ini untuk menunjang keterampilan yang dimiliki agar dapat percaya diri dalam mengenali potensi untuk mengikuti kompetensi perlombaan sesuai yang disepakati minimal satu kali dalam setahun. Perlombaan itu dapat murid ikuti baik secara daring melalui informasi IG atau secara langsung. Hal ini memungkinkan murid dalam menemukan apa yang benar-benar yang disukai dan kuasai.

sumber dokpri
sumber dokpri

          Selain itu, penampilan bakat memiliki tujuan untuk menguatkan rasa percaya diri pada murid. Rasa percaya diri dan takut salah terkadang menyelimuti pikiran yang membuatnya senang di zona nyaman. Melalui sarana ini tentunya menjadi wadah kreatif agar murid mampu mengeksplor kemampuan diri dan kelak dapat mencapai passion yang diharapkan.

Menyediakan dukungan emosional dan motivasi

Diakui bahwa tidak semua murid memiliki tingkat kepercayaan tinggi pada kemampuannya. Kadang ada yang merasa ragu atau bimbang dengan kemampuan yang dimiliki. Di sinilah peran wali kelas dalam memberikan dorongan dan dukungan secara emosional. Namun ada hambatan yang seharusnya dapat diterapkan pada tahun sebelumnya yakni metode coaching. Ada keterbatasan waktu baru memulai untuk mengamati anak yang perlu penanganan secara langsung. Metode ini sangat baik saat saya terapkan. Wali kelas dapat menggali informasi sebanyak mungkin dari murid untuk dijadikam follow up dan evaluasi dari tekad yang disusun murid sehingga murid lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengasah kemampuan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun