Konten merupakan materi yang diajarkan kepada murid. Pemilihan konten hendaknya disesuaikan dengan minat belajar murid, kombinasi kesiapan minat, dan profil belajar murid. Guru dapat mengamati kesiapan belajar murid apakah murid siap belajar secara konkret atau belajar secara abstrak. Diferensiasi konten dapat disesuaikan dengan  minat murid gsehingga uru dapat menyediakan jenis-jenis topik yang diminati sesuai dengan pokok bahasan atau materi pembelajaran. Diferensiasi konten berdasarkan profil belajar murid, guru perlu memahami gaya belajar murid yang lebih cendrung kepada pembelajaran visual, audio, audio visual atau kinestetik.
Diferensiasi Proses
Diferensiasi proses  merupakan proses yang mengacu pada bagaimana murid memahami atau memaknai informasi atau materi yang dipelajari.
Diferensiasi Produk
Pada diferensiasi produk adalah hasil yang diharapkan dari murid setelah proses pembelajaran, baik berupa hasil tes, presentasi atau diskusi, pertunjukkan, pidato, diagram dan lainnya yang mencerminkan pemahaman murid dari tujuan pembelajaran yang diharapkan. Diferensiasi produk meliputi
- Memberikan tantangan atau variasi, dan
- Memberikan murid pilihan bagaimana mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.
Dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi setidaknya guru berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan tanpa meninggalkan beban bagi murid. Murid bukan robot yang harus mengikuti segala keinginan guru apalagi tanpa melihat segala keunikan di dalamnya. Sesibuk apa pun dari guru sebagai tugas tambahan namun  selalu berupaya memaksimalkan segala daya untuk memberikan pelayanan pembelajaran kepada murid.
sumber disarikan dari modul 2.1 pembelajaran berdiferensiasi guru penggerak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H