Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

30 Agustus 2024   21:51 Diperbarui: 31 Agustus 2024   09:20 2465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum guru melakukan pembelajaran materi, guru perlu mengawali dengan identifikasi pengetahuan awal. Hal ini sebagai cara pemetaan mengenai kemampuan dasar murid yang akan disesuaikan dengan kebutuhan belajarnya. Demikian juga memasuki bab atau pembahasan juga perlu melakukan identifikasi pengetahuan awal.

Menggunakan variasi asesmen formatif

Guru perlu melakukan pengumpulan data mengenai kemajuan murid dalam menguasai kompetensi yang ditargetkan. Dengan begitu, guru perlu menggunakan variasi bentuk asesmen formatif untuk mengeahui kemajuan belajar murid.

Menggali informasi dari guru yang mengajar sebelumnya

Jika kita sebagai guru yang tidak secara berkelanjutan maka ada baiknya kita bertanya dengan rekan yang mengajar di kelas tersebut untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan belajar murid. Hal ini penting agar dapat memaksimalkan proses transfer ilmu sebab sesuai dengan tingat atau gaya belajar murid.

Membaca rapor murid dari kelas sebelumnya

Guru sebelum kita mengajar tentu telah melakukan penilaian kepada murid sehingga guru dapat digunakan sebagai pertimbangan materi belajar yang akan diajarkan pada murid. Apakah telah sesuai standar yang ditetapkan sehingga pembelajaran sesuai harapan.

Melakukan review dan refleksi menganai praktik pengajaran

Setiap pengajaran yang dilakukan guru perlu peninjauan ulang agar dapat memaksimalkan potensi murid. Selain guru perlu kosentrasi pada perkembangan murid, guru perlu melakukan refleksi untuk menerima masukan baik dari murid, rekan sejawat, kepala sekolah atau pengawas. Hal ini dilakukan agar ada pembaharuan pendekatan yang sesuai kebutuhan murid. Jika kurang baik maka perlu ditingkatkan, sebaliknya jika sudah baik maka perlu dipertahankan.

Tak hanya itu, guru melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid, guru dapat menerapkan strategi pembelajara berdiferensiasi. Terdapat 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi yakni diferensiasi konten, proses, dan produk.

Diferensiasi Konten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun