Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Budidaya Lele sebagai Solusi Pemenuhan Protein Keluarga, Cara Efektif Cegah Stunting Sejak Dini

16 Agustus 2024   21:43 Diperbarui: 16 Agustus 2024   21:44 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita ingin membuat kolam ikan lele dari bahan sederhana seperti drum bekas, terpal, atau bak semen. Ukuran kolam bisa disesuaikan dengan lahan yang dimiliki di rumah namun idealnya sebuah kolam mempunyai kedalaman 1-1,5 meter. Selain itu, kita pastikan kolam yang dibuat terdapat saluran pembuangan air guna memudahkan saat pergantian air secara berkala.

Siapkan bibit lele

Meskipun budidaya lele hanya menyalurkan hobi dan sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan protein, perlu kita pilih bibit lele yang berkualitas dan sehat. Kita bisa mengenali bibit lele yang baik di antaranya warnanya cerah, geraknya lincah, dan tidak terdapat luka di badannya. Kita bisa mendapatkan bibit lele pada toko ikan atau para peternak yang sudah berhasil melakukan budidaya ikan lele.

Pemberian pakan

Setelah kolam dan bibit ikan lele disebar maka tak lupa kita siapkan pakannya agar pertumbuhan ikan lele optimal. Lele termasuk jenis ikan yang mudah dalam pemberian pakan. Kita bisa berikan pakan pelet yang tersedia di pasar atau bisa kita manfaarkan nasi sisa atau sayuran di rumah. Berikan pakan pada ikan lele secukupnya bisa di pagi hari dan sore hari.

Pengelolaan air

Mutu air sangat penting dan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan ikan lele. Untuk itu, kita pastikan air yang ada di kolam selalu bersih dan bebas dari zat kimia yang berbahaya. Kita bisa melakukan pergantian secara rutin setiap 2 sampai 3 minggu sekali atau kita bisa mengamati kondisi air yang sudah mulai keruh.

Perawatan dan pemantauan

Di waktu longgar kita kita bisa melakukan pemantauan kondisi lele terutama pertumbuhan dan kesehatannya. Jika di kolam terdapat ikan lele yang sedang sakit atau mati maka segera dipisahkan dari kolam guna mencegah penularan penyakit. Kita dapat menambahkan probiotik ke dalam air kolam guna membantu memulihkan kesehatannya.

Masa panen

Pada masa 2 sampai 3 bulan biasanya ikan lele dapat dipanen. Hal ini tergantung ukuran dan kebutuhan. Saat dipanen kita bisa  memastikan ukuran ikan lele ideal supaya nilai gizinya maksimal. Jika hasil panen berlebih kita bisa memasarkan secara online melalui sosial media atau bekerja sama dengan para penjual ikan guna memasarkan ikan lele.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun