Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Peluang Usaha dari Pertanian Tumpang Sari Pepaya dan Cabai

9 Agustus 2024   21:19 Diperbarui: 9 Agustus 2024   21:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto postingan di facebook akun Ivanri Dimas

Peluang Usaha dari Pertanian Tumpang Sari Pepaya dan Cabai

 

          Pertama kali saya melihat postingan teman yang ada di sosial facebook berdecak kagum. Konsep perpaduan dalam satu tempat ditanami dua macam yakni tanaman papaya dan cabai. Dalam dunia pertanian konsep tersebut telah lama dikenal dan telah terbukti efektif guna meningkatkan produktivitas lahan. 

Tumpang sari pernah dilakukan oleh keluarga dan cocok untuk dua tanaman yang ditanam pada lahan yang sama. Namun, kita perlu mempelajari terlebih dahulu tanaman mana yang cocok untuk dijadikan teknik tumpang sari agar nutrisi makanan yang dibutuhan tidak didominasi oleh tanaman satunya tapi keduanya seimbang.

          Dengan penerapan teknik ini tentu mempunyai keuntungan di antaranya mengurangi risiko gagal panen, mengoptimalkan pemanfaatan lahan, dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Salah satu hal yang menarik yang patut dicoba yakni tumpang sari antara tanaman papaya dan cabai. Mengapa memiliki kedua komoditas tersebut? Padahal sistem tersebut bisa juga dipilihkan dengan jenis tanaman lainnya.

          Melalui inovasi yang dilakukan oleh petani setidaknya dapat meningkatkan produktivitas secara berkesinambungan. Hal ini sebagai peluang usaha yang patut diperhitungkan dan dicoba apalagi terbukti ada yang berhasil sehingga memberikan keuntungan yang dapat membantu pendapatan keluarga. 

Seperti kata pribahasa "Banyak jalan menuju Roma" ini berarti mengajarkan kepada kita bila satu usaha yang kita tekuni belum mendapatkan keuntungan masih banyak peluang yang patut dicoba. Jangan pernah takut gagal tapi dari kegagalan, kita belajar berbenah untuk menjadi sukses di masa depan dan menginspirasi kaum milineal.

          Lalu menjadi pertanyaan di benak mengapa memiliki dua komoditas tersebut padahal masih banyak komoditas lain yang bisa diterapkan tumpang sari? Buah papaya selain buahnya yang masak dapat pula dijual dalam keadaan mentah untuk sayur. Sementara untuk cabai adalah bahan kebutuhan yang diperlukan untuk makanan. 

Jika seseorang sudah terbiasa mengonsumsi cabai biar semahal apa pun harganya akan dibeli. Apalagi permintaan pembeli selalu meningkat, terkhusus bagi usaha makanan. Untuk itulah, usaha ini merupakan peluang besar yang patut diperhitungkan.

          Adapun keuntungan yang dapat diperoleh jika petani melakukan tumpang sari papaya dan cabai adalah

Memaksimalkan pemakaian lahan.

Memiliki lahan yang belum digunakan dapat dimaksimalkan untuk menerapkan tumpang sari papaya dan cabai. Pepaya merupakan tanaman yang memerlukan ruang vertikal, sedangkan cabai tumbuh lebih pendek dan mendominasi horizontal. Perpaduan  keduanya dapat menjadi strategi pemanfaatan lahan lebih baik dalam mengurangi lahan yang kosong.

Pengendalian hama secara alami. 

Perpaduan antara tanaman cabai dan pepaya dapat membantu pengurangan hama. Tanaman cabai mempunyai aroma yang dapat mengusir hama tertentu  pada tanaman papaya, begitu juga sebaliknya. Hal ini merupakan hubungan simbiosis mutualisme.

Diversifikasi risiko.

Setiap petani yang merintis usaha dalam pertaniannya tentu berkeinginan untung dan bukan rugi. Sehingga inovasi antara papaya dan cabai dapat membantu pengurangan gagal panen. Jika salah satu tanaman yang ditanam menemui masalah misalnya penyakit sementara tanaman lainnya masih memberikan harapan hasil.

Efisiensi biaya

Dalam sistem tumpang sari ada beberapa biaya yang perlu disiapkan dalam hal dalam biaya operasional misalanya biaya persiapan lahan, pemupukan, dan penyiraman. Dengan penerapan dua jenis tanaman setidaknya bisa hemat daripada memisah dua jenis tanaman tersebut.

Mengurangi persaingan hara

Kita ketahui bersama bahwa tanaman papaya mempunyai sistem perakaran yang dalam tidak seperti tanaman cabai yang mempunyai akar yang cenderung lebih dangkal. Dengan melihat fakta ini tentu sangat menguntungkan dan tak ada persaingan dalam mengambil nutrisi dari lapisan tanah yang berbeda sehingga mengurangi persaingan unsur hara antara keduanya. Dengan begitu, bisa mengurangi kebutuhan pupuk dan peningkatan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya tanah.

Potensi pasar lebih luas

Baik cabai dan papaya memiliki potensi pasar yang baik dan permintaan konsumen relatif stabil. Hal ini terbukti bahwa kebutuhan cabai setiap hari selalu meningkat dan begitu halnya dengan papaya. 

Papaya yang kaya vitamin banyak digemari dari semua kalangan begitu halnya dengan cabai. Bahkan bagi setiap orang ada yang mengatakan jika tidak makan sambal ada sesuatu sehingga menambah semangat makan. Dengan begitu, jika ditanam pada lahan yang sama maka petani dapat meraup keuntungan dari dua komoditas tersebut.

  Jika tertarik untuk menekuni usaha tumpang sari ada baiknya kita mengikuti langkah berikut agar usaha yang ditekuni membuahkan hasil yakni

- Pertama melakukan riset pasar. Hal ini sangat perlu bagaimana kita memahami permintaan lokal mengenai papaya dan cabai sehingga membantu perencanaan skala produksi yang sesuai.

-  Kedua, pemilihan varietas. Kita bisa memilih jenis papaya dan cabai yang disesuaikan dengan iklim dan lahan dengan begitu akan membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian.

-  Ketiga, mengatur jarak tanam dengan pola tumpang sari. Kita bisa susun pola tanam yang memungkinkan kedua jenis tanaman tersebut tumbuh optimal tanpa mengganggu. Kita bisa mengatur jarak tanam papaya lebih lebar sementara untuk tanaman cabai di sebelahnya agar memperoleh sinar matahari yang cukup. Pilihlah jenis papaya calivornia, calina IPB-9 pkht, atau jenis tanaman pepaya yang tidak tinggi tapi cepat berbuah.

-   Keempat, sistem pemeliharaan secara rutin. Ini menentukan hasil dari kedua tanaman misalnya penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama. Pemberian pupuk secara tepat dapat membantu mempertahankan kualitas hasil tanaman.

-  Yang terakhir menajemen pasca pasar. Panen adalah momen yang menggembirakan. Untuk itu, panenlah dalam waktu yang tepat agar memiliki daya saing di pasar yang cukup tinggi.

          Jika kita ingin melakukan pengembangan usaha setelah usaha yang digeluti berhasil maka kita bisa memasarkan langsung ke konsumen baik kerja sama atau memanfaatkan sosial media. Dengan memasarkan secara online maka produk yang kita miliki dikenal oleh masyarakt luas. 

Kita bisa menggunakan tren sekarang dengan pola jasa kirim. Selain itu, kita bisa melakukan inovasi dalam mengolah menjadi produk bernilai tambah misalnya manisan pepaya, saus cabai, dan sebagainya. Tak hanya itu,  kita bisa melakukan kemitraan dengan industri makanan dan minuman yang memerlukan pasokan pepaya dan cabai dalam jumlah besar dan bermutu. Dengan menjalin kemitraan dapat membantu usaha kita secara berkesinambungan.

Sumber https://mitrabertani.com/artikel/detail/Budidaya-Cabai-dan-Pepaya-Optimalisasi-Lahan-Tanah-Liat-dengan-Tumpangsari-Cabai-dan-Pepaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun