Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengelola Perubahan Positif sebagai Guru: Memberikan Ruang Murid Mengeksplorasi Bakat dengan Pendekatan Inkuiri Apresiatif

24 Juli 2024   22:17 Diperbarui: 25 Juli 2024   03:23 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanvas A= Atur Eksekusi, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3

Mengelola Perubahan Positif sebagai Guru: Memberikan Ruang Murid Mengeksplorasi Bakat dengan Pendekatan Inkuiri Apresiatif

Sebagai refleksi dan wujud komitmen yang berpusat pada murid yang mengakomodasi bakat dna minat yang dituangkan dalam proposal murid. Hal ini menjadi tantangan bagi guru dalam mengelola perubahan positif yang memungkinkan setiap murid yang diasuhnya dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Sehingga peran guru bukan lagi sebagai mentransfer ilmu tapi sebagai fasilitator yang memotivasi perubahan positif.

Berawal dari mimpi yang ingin diwujudkan sebagai pemimpin kelas merdeka tentu ingin membekali setiap muridnya kecakapan hidup yang senantiasa terus berupaya mengasah diri agar talenta dimiliki dapat dieksplor guna menyambut tantangan ke depan yang semakin sulit. Untuk itu melalui pendekatan inkuiri apresiatif yang dapat menciptakan lingkungan belajar berdaya dan mendukung sebagai strategi manajemen perubahan.

Dengan mengelola perubahan positif, guru dapat melibatkan murid dalam pembelajaran sehingga pendekatan tersebut dinilai efektif dan memberdayakan. Oleh karenanya guru berfokus pada kekuatan, potensi, dan melibatkan murid dalam proses perubahan. 

Pendekatan inkuiri apresiatif dapat menuntun murid menciptaka pengelaman belajar bermakna dan berkesan. Guru Bersama murid dapat membangun komunitas belajar yang inklusif, berdaya dan kolaborasi yang siap menghadapi  tantangan dan menyambut masa depan Pendidikan yang lebih baik.

Setiap murid memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Sehingga guru perlu memberikan ruang untuk mengasah bakatnya sehingga murid dapat mengeksplor potensi yang dimiliki sehingga nantinya akan semakin menguat dan menjadi suatu keterampilan hidup sebagai persiapan masa depan. Untuk itu, perlu mengelola perubahan positif dengan pendekatan inkuiri apresiatif.

Inkuiri apresiatif merupakan merupakan pendekatan yang menekankan kekuatan yang mempunyai tujuan untuk memunculkan hal-hal baik dari setiap murid di kelas. Pendekatan ini dimulai dengan cara mengidentifikas dan menghargai aspek positif yang telah ada, lalu dikuatkan dan dikembangkan. 

Dalam konteks ini, pendekatan ini mendorong guru dan murid berkolaborrasi menemukan apa yang sudah berjalan baik dalam proses belajar  mengajar dan memanfaatkan hal baik itu dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

Setiap pendekatan yang dilakukan tentu memiliki manfaat khususnya meningkatkan keterlibatan murid. Murid yang Menyusun rencana hidup dalam proposal hidupnya akan berfokus dengan baik dalam prose perubahan. Hal ini akan membantu meningkatkan peran aktif murid dalam menampilkan bakatnya. 

Selain itu, dapat membangun lingkungan positif. Ada ruang bakat dan minat melalui pendekatan ini dapat membantu menciptakan suasana kelas yang positif. Setiap murid yang memiliki potensi merasa dihargai dan didorong untuk selalu berkontribusi.

Dengan adanya ruang bakat dan minat maka dapat menguatkan hubungan guru selaku wali kelas dan murid. Pendekatan inkuiri apresiatif mendorong dialog dan komunikasi efektif serta kerja sama antara guru dan murid. Dengan begitu dapat menguatkan dan meningkatkan mutu interaksi. 

Selain itu, ada ruang bakat dan minat dapat mendorong kreavitas dan inovasi. Murid dapat konsentras pada kekuatan potensi yang dimiliki sehingga membuka peluang untuk pendekatan baru yang lebih inovasi.

Untuk mewujudkan itu semua guru perlu merancang melalui BAGJA. BAGJA merupakan sebuah akronim yang berisi tahapa inkuiri apresiatif sebagai pengelolaan manajemen perubahan. Perubahan melalui Langkah-langkah yang disusun  dengen menerpaa perubahan yang disesuaikan dengan visi guru yang telah diimpikan sebagai wali kelas. Lalu apa itu BAGJA?

  • B= Buat pertanyaan utama (define). Pada tahap ini, guru merumuskan pertanyaan sebagai petunjuk arah penelusuran yang berkaitan dengan perubahan yang diinginkan atau diimpikan.
  • A= ambil pelajaran (discover). Pada tahap ini, guru mengumpulkan serbagai pengalaman positif yang sudah dicapai di kelas/sekolahhdan pelajaran apa yang bisa diambil dari hal positif.
  • G= gali mimpi (dream). Pada tahap ini, guru bisa Menyusun narasi mengenai kondisi ideal yang diimpikan dan diharapkan terjadi lingkungan pembelajaran di kelas.
  • J= Jabarkan rencana (design). Pada tahap ini, guru bisa merumuskan rencana Tindakan mengenai hal=hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi
  • A= atur eksekusi (deliver). Pada tahap ini, guru memutuskan Langkah-langkah yang akan diambil, lalu siapa yang akan diajak dan pasti mau terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi secara bertahap dan berkesinambungan.

Berikut ini tahapan BAGJA untuk melejitkan bakat dan minat murid kelas X-5

pada tahapan BAGJA ini guru susun untuk memudahkan pemenuhan visi yang akan diterapkan di kelas X-5 yakni memberikan ruang bakat dan minat setiap hari Jumat. Ruang bakat minat ini diharapkan dapat menggali potensi yang dimiliki sehingga dapat mengeksplor potensi murid yang berjumlah 36. Melalui tahapan BAGJA akan memudahkan guru memenuhi langkah dalam pelaksanaannya.

Kanvas B= buat pertanyaan, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3
Kanvas B= buat pertanyaan, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3
Kanvas A= Ambil Pelajaran, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3
Kanvas A= Ambil Pelajaran, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3

Kanvas G= Gali Mimpi, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3
Kanvas G= Gali Mimpi, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3

Kanvas J= Jabarkan Rencana, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3
Kanvas J= Jabarkan Rencana, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3

Kanvas A= Atur Eksekusi, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3
Kanvas A= Atur Eksekusi, sumber kanvas dari modul guru penggerak 1.3

Sumber modul 1.3 Guru penggerak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun