Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajarkan Nilai-Nilai Hidup melalui Pekerjaan Rumah Tangga kepada Anak

16 Juli 2024   21:17 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:43 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Dapat Membentuk Kemandirian Anak di Usia Kanak-Kanak (freepik) 

Mengajarkan Nilai-Nilai Hidup melalui Pekerjaan Rumah Tangga kepada Anak

 

Terkadang ada anggapan bahwa pekerjaan rumah tangga adalah urusan istri atau wanita sementara yang laki-laki fokus untuk mencai nafkah. Saat mendengar pandangan tersebut seolah hati ikut teriris dan bahkan belum ada empati untuk saling meringankan satu sama lain. Bahkan dalam perjalanan keluarga seyogyanya merupakan tanggung jawab bersama apa yang bisa dibantu untuk saling meringankan sebab, keduanya juga berat.

Bila ditelusuri pekerjaan rumah tangga kadang dipandang tugas yang melelahkan dan monoton. Terkadang juga mengurusi rumah tangga dipandang hal yang sepele dan kurang dianggap oleh pasangan. Sehingga beban itu semua dilimpahkan kepada istri dan suami hanya mencari penghasilan tanpa ingin tahu apa yang terjadi dan tahunya beres. Jika tidak beres maka yang ada dibenaknya hanya bisa menyalahkan tanpa ikut berbuat.

Fenomena itu mengentuk hati sebagai seorang ibu untuk melibatkan anak dalam pekerjaan rumah baik laki-laki maupun perempuan. Melibatkan anak-anak dalam pekerjaan rumah tangga bukan mengenai anak menjaga kebersihan rumah, tapi juga belajar secara bertahap dan berkesinambungan mengenai nilai-nilai kehidupan yang amat penting. 

Dengan melibatkan anak dalam kegiatan rumah tangga dapat mengajarkan karakter dan membentuk kebiasaan positif sebagai bekal anak menyambut masa depan.

Dengan begitu, tidak ada mindset yang ditanam dalam benaknya itu urusan perempuan. Tapi merupakan bentuk kolaborasi dalam keluarga untuk melibatkan diri agar keharmonisan dan saling empati dapat terbentuk. Anak akan mengerti bagaimana belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah sehingga tidak selalu mengandalkan orang tua dalam menyiapkannya.

Di bawah ini nilai-nilai kehidupan yang dikuatkan jika kita sebagai orang tua ikut melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga, di antaranya

Kemandirian

Hidup adalah sebuah proses. Tidak selamanya orang tua mampu melayani anak dalam segala hal dan kondisi. Anak perlu diajarkan secara bertahap minimal memenuhi keperluan rutin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun