Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Daun Ketapang, Potensi Usaha Menuju Peluang Ekspor yang Menjanjikan

14 Juli 2024   20:48 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:27 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(SHUTTERSTOCK/WASANAJAI)

          Tak hanya manfaat di atas, daun Ketapang juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos atau pupuk organik yang kaya akan nutrisi yang membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Belum lagi jika dimanfaatkan dalam produk kecantikan dan sebagainya. Wow, luar biasa potensi ekonominya.

          Jika potensi ekspor meningkat dari pasar luar negeri dan tren pasar global yang semakin beralih ke produk alami dan organik  akan membuka peluang besar untuk daun Ketapang. Apalagi produk ini bernilai tambah jika dikembangkan menjadi produk turunan seperti ekstrak daun Ketapang, teh herbal, dan produk kecantikan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar internasional.

          Untuk memiliki prospek ekspor perlu dukungan pemerintah yang memberikan jalan atau membuka usaha bagi petani selebar-lebarnya agar pengembangan produk lokal memiliki potensi ekspor dengan berbagai program seperti penyuluhan dan pembinaan. Dengan dukungan tersebut setidaknya akan membantu masyarakat untuk mengekspor dengan meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pasar. Dengan begitu, imbas yang didapatkan masyarakat tentu ada kenaikan pendapatan masyarakat dan membuka peluang lapangan kerja hijau semakin terbuka dengan tetap menjaga lingkungan.

sumber https://www.instagram.com/kementerianpertanian/

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun