Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Transformasi dari Hobi Menanam Bunga menjadi Peluang Menghasilkan Cuan

2 Juli 2024   18:49 Diperbarui: 2 Juli 2024   18:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Falahi Mubarok/ Mongabay Indonesia 

Agar usaha yang kita tekuni ini semakin berkembang maka perlu kita mempertimbangkan untuk diverifikasi produk. Kita bisa melebarkan usaha selain menjual bunga segar, kita bisa menawarkan tanaman hias dalam pot, merangkai bunga untuk hadiah hingga kita bisa meluaskan usaha kita dengan menjual perlengkapan berkebun. Dengan perluasan usaha berbagai produk maka akan semakin menarik konsumen dan meningkatkan pendapatan yang kita terima.

Tak hanya itu, kita bisa bergabung di komunitas pencinta bunga. Dari komunitas tersebut akan memberikan banyak manfaat. Kita bisa belajar dari praktik baik orang lain berupa tips berharga untuk memajukan usaha yang kita geluti dan bahkan kita bisa menemukan peluang kerja sama misalnya bekerja sama dengan pihak dekorasi acara atau wedding planner yang menyediakan rangkaian bunga pada acara tertentu. Wow, mantap bukan?

Lalu, kita jangan merasa puas dengan pencapaian yang kita dapatkan. Kita bisa meningkatkan kualitas dan daya saing dari usaha yang kita geluti dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi pertanian. Hal ini sebagai suatu investasi berharga. Pelatihan yang kita ikuti akan menambah pengetahuan meskipun kita bisa memanfaatkan media youtobe atau cannel online untuk belajar. Dari pelatihan ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai teknik menanan bunga, menajemen usaha sampai strategi pemasaran yang memikat pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun