Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendekatan Terpadu untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Profiling Anak didik dan Proposal Hidup

29 Juni 2024   13:09 Diperbarui: 29 Juni 2024   13:25 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan adanya profiling yang dilakukan pada awal pembelajaran yang kita kenal sebagai penilaian dianostik. Dalam profiling atau penilaian dianostik perlu indikator pertanyaan pemantik yang memacu motivasi murid untuk merespon. 

Profiling ini penting dilakukan oleh guru karena memiliki manfaat, di antaranya: 

(1) memahami keberagaman murid. Setiap murid memiliki keunikan masing-masing dalam bakat, minat, dan kemampuan. Data ini akan membantu guru dalam menemukan pendekatan pembelajaran yang didasarkan pada karateristik murid. 

(2) dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri murid. Murid yang lebih percaya diri sebab mereka memahami dan dapat memaksimalkan segala keunggulan yang dimiliki. 

(3) guru dapat mengidentifikas dan mengatasi hambatan pembelajaran. Dengan mengenali kesulitan atau hambatan yang dialami dapat ditemukan dukungan yang tepat yang diberikan oleh guru.

Untuk melakukan profiling tentu melaksanakan pengenalan terhadap murid yang diajar. Memang penilaian awal dalam bentuk pengisian survei belumlah mendapat gambaran secara keseluruhan pada diri murid. Tapi setidaknya dari indikator yang kita ajukan dalam profiling dapat menjadi data awal guru untuk mempelajari karakterstik murid. Meskipun itu masih perlu tindak lanjut berupa observasi, wawancara, dan refleksi dari proses pembelajaran selanjutnya.

Membuat Proposal Hidup

Ide membuat proposal ini terinspirasi dari membaca buku Tuhan, Inilah Proposal Hidupku karya Jamil Azzaini dan diperkuat lagi oleh narasumber pada saat sosialisasi yang diadakan pemerintah otorita di IKN. 

Menurut beliau, untuk menumbuhkan murid belajar perlu guru menuntun murid membuat proposal hidup dalam belajar mata pelajaran agar menumbuhkan kemandirian belajar, komitmen pada tujuan, kemandirian pada cara, adaptatif pada perubahan, dan melakukan refleksi secara berkala untuk mengetahui segala hambatan dan pencapaian sehingga diperlukan komitmen secara terukur.

Hampir 2 tahun ini saya pribadi telah menerapkan itu. Memang betul apa yang kita rencanakan dengan mengenali kekuatan dan kelemahan diri dapat menuntaskan apa yang direncanakan. Hidup jauh lebih tertantang dengan rencana indah yang akan diraih asal menjalankan juga sepenuh hati bukan beban. Sebab, jika dikerjakan dengan penuh keikhlasan insyaallah hasil mengikuti.

Proposal hidup merupakan rencana jangka pendek dan panjang yang meliputi tujuan, strategi, dan langkah yang diperlukan guna mencapai impian dan cita-cita murid. Melalui proposal yang dibuat murid setidaknya memberikan arah yang jelas dan motivasi yang kuat dalam dirinya untuk mencapi tujuan yang telah ditetapkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun