Peluang Usaha Menguntungkan: Sukses dengan Budidaya Melon Golden

Peluang Usaha Menguntungkan: Sukses dengan Budidaya Melon Golden

Buah melon golden salah satu buah yang digemari orang. Dengan tampilan warna kuning emas yang menggoda, tekstur daging yang renyah, dan cita rasanya yang manis menambah kesempurnaan buah tersebut untuk menarik pembeli.

Peluang usaha ini menjadi daya tarik pasar yang besar dan perlu diperhitungkan untuk dilirik serta dibudidayakan apalagi memiliki nilai jual lebih tinggi bila dibandingkan dengan melon hijau.

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi

Budidaya melon golden layak dipertimbangkan sebagai usaha tambahan dan menjadi pilihan yang tepat untuk memulai suatu usaha. Hal ini diperkuat oleh praktik baik dari seorang warga yang menekuni usaha tersebut. 

Tepat pada Senin, 24 Juni 2024, usai melaksanakan bimbingan dengan murid, saya beserta rekan guru dan tata usaha pergi mengunjungi salah satu lahan warga yang tidak begitu jauh dari sekolah untuk membeli melon golden dan memetiknya secara langsung.

Pertama melihat langsung wow, gumam saya. Jika dilihat secara keseluruhan memang memerlukan modal yang tak sedikit. Dari 200 batang melon yang ditanam itu merupakan hasil dari kelompok tani yang beranggotakan 10 ibu-ibu. 

Awalnya para ibu mengajukan proposal kepada dinas terkait untuk mendapatkan dana dan membuat greenhouse sebagai tempat budidaya buah melon golden. 

Hasilnya juga luar biasa menguntungkan. Sebab, per kg dihargai Rp. 35.000,00. Sementara jika membeli buah melon biasa harganya perkilo di bawah Rp 20.000,00. Suatu perbandingan yang besar dan merupakan peluang usaha yang menjanjikan apabila dikerjakan seorang diri terasa berat. Jika dikelola dan dimanfaatkan secara berkelompok dapat berdampak pada peningkatan pendapatan ibu rumah tangga.

Praktik baik sangat baik dilakukan agar ibu rumah tangga produktif memanfaatkan lahan di rumah. Apalagi insentif dari proposal dapat membuat greenhouse yang nyaman sehingga membuat pembeli dapat menikmati wisata memetik buah secara langsung. 

Hanya saja evaluasi dari bantuan tersebut perlu dipantau apakah tetap dikelola secara bijak kelompok atau dimanfaatkan seorang diri? Hal ini tentu akan bertentangan dengan tujuan dari misi insentif pemerintah guna menyejahterakan warga.

Ada alasan yang mendasar mengapa budidaya tanaman menjadi pilihan usaha tambahan menjanjikan. 

Di wilayah Sepaku dan sekitarnya, buah golden jarang ditemui sehingga dapat meningkatkan permintaan pasar. Dengan peluang tersebut meningkatkan daya tarik tersendiri di pasar buah, apalagi keunggulan buah tersebut memikat dimulai dari warna kulitnya seperti emas dan rasanya manis. 

Dengan keunggulan tersebut meskipun mahal karena memiliki keunikan dan mutu rasa yang ditawarkan bila dibandingkan jenis melon lainnya. Selain itu, budidaya melon golden memiliki masa tanam yang relatif tidak lama sekitar 70-80 hari sudah dapat dipanen dan siap dijual.

Sambil memetik buah, saya sempat berbincang dengan salah satu anggota kelompok tani. Bagaimana langkah-langkah budidaya melon golden?

Pemilihan lahan

Jika budidaya dikelola secara kelompok maka salah satu lahan dapat dijadikan tempat sebagai lahan. Semua bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat dipasang secara bergotong royong. 

Jika dikelola sendiri tanpa membuat greenhouse sebagai tempat budidaya, kita bisa memilih lahan dengan kondisi tanah yang subur yang memiliki kandungan unsur hara yang cukup. Tak hanya itu, lahannya gembur dan mempunya drainase yang cukup baik serta sesuai untuk budidaya buah melon golden.

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi

Penyiapan bibit

Menurut penuturan beliau, untuk mendapat bibit melon yang bermutu dibelinya secara online. Bisa juga bisa dibeli di toko pertanian terpercaya atau melalui petani melon yang telah berpengalaman. 

Pertama, rendam bibit melon sebelum disemai dalam 1 liter air hangat yang ditambahkan dengan 1 tutup pupuk organik cair selama 8 sampai 12 jam. Lalu, peram benih tersebut selama 48 hari. Kemudian benih disemai dalam tempat yang disediakan dengan cara menanam sedalam 1-1,5 cm. setelah itu, tutuplah benih dengan menggunakan abu sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1.

Penanaman buah

Menurut ibu salah satu kelompok tani, persemaian benih buah golden mencapai 15 hari baru bisa dipindahkan ke dalam polibek yang telah disiapkan dalam bentuk greenhouse.

Bisa juga lahan yang diolah lalu dibuat bedengan. Bibit yang telah disemai telah memiliki 4-5 helai daun yang berumur 10-15 hari dapat dipindahkan ke bedengan dengan jarak 60 cm x 60 cm untuk memberikan ruang yang cukup untuk tanaman tumbuh. Tanamlah dengan hati-hati agar akar tersebut tidak rusak.

Perawatan dan pemeliharaan tanaman

Jika dalam bentuk greenhouse akan lebih mudahkan buah tersebut merambat. Namun jika belum, kita bisa memasangnya ajir di sekitar tanaman. Tanaman buah yang telah kita tanam berumur 3-5 hari, kita bisa mengecek dengan melakukan penyulaman untuk mengetahui apakah bibit yang ditanam itu tumbuh atau pertumbuhannya terganggu? 

Tak hanya penyulaman yang kita lakukan, kita juga melakukan penyiangan barangkali ada gulma atu rumput yang tumbuh sekitar tanaman. Kita bisa gunakan pestisida nabati jika kondisi tanaman terserang gulma. 

Jangan lupa diberikan pupuk untuk meningkatkan kesuburan. Lakukan pemberian pupuk setiap 10 hari sekali di samping kita melakukan penyiraman terhadap tanaman untuk menjaga kelembapan tanah.

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi

Masa pemanenan

Buah melon golden siap dipanen kira-kira 2 bulan lebih apabila kulit buah berwarna emas dan aroma buah tercium harum. Adapun cara memanennya dapat menggunakan gunting atau pisau sebagai alat memotong tangkainya. Usahakan sisakan tangkainya minimal 1 cm agar masa simpan lebih lama. Lakukan penyortiran sebelum dipasarkan untuk menjaga kualitas buah yang terbaik.

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi

Agar usaha yang kita tekuni berdampak pada pendapatan keluarga tentu memerlukan strategi budidaya buah melon golden

• Pilihlah bibit yang bermutu tinggi dengan memastikan dari sumber yang dapat terpercaya.
• Peliharalah tanaman buah golden dengan intensif. Dengan melakukan perawatan secara teratur dimulai dari penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama. Dengan demikian, akibat pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan intensif berdampak pada produksi panen.
• Manfaatkan teknologi pertanian modern misalnya sistem irigasi tetes dan pengendalian hama secara organik guna meningkatkan esfisiensi dan mutu buah.
• Pasarkan buah melon dengan menjalin relasi dengan pedagang buah baik di supermarket atau pasar sehingga memastikan buah yang kita memiliki laku terjual dengan harga yang baik.

Sumber: kompas.com