Strategi Persiapan Efektif untuk Mempermudah Proses Pemetaan Calon Sekolah Bakti BCA
Â
     Senin 3 Juni 2024, hari pembukaan clasmeeting di sekolah sekaligus hari mengikuti panduan mengikuti pemetaan yang akan dijadwalkan hari Kamis dan Jumat. Itu berarti ada dua waktu mempersiapkan diri memberikan yang terbaik saat wawancara dengan coach dari BCA Jakarta. Kesempatan emas yang Tuhan berikan kepada sekolah tidak mungkin dilepaskan begitu saja apalagi sejak lama peluang ini ingin dinantikan. Jikalaupun dapat tentu akan berdampak pada auput sekolah yang selama ini belum pernah mendapatkan kesempatan emas.
     Tekad semangat itulah yang membuat pribadi memiliki keyakinan meskipun rasa lelah di badan oleh kegiatan sebelumnya tak mampu ditepiskan. Namun keyakinan dalam jiwa yang mengubah menset dan sugesti dalam diri yang mampu menguatkan diri memberikan yang terbaik untuk sekolah. Meskipun hasil akhirnya seperti apa? Biarlah Tuhan yang memberikan kejutan indah di penghujungnya.
     Dalam jadwal memang ada wawancara dengan 3 coach yang diutus dari BCA pusat. Memang sempat tegang tapi belajar memantaskan diri agar percaya diri sehingga hasil semoga bersahabat. Kisah dua hari pemetaan sama halnya yang pernah saya alami saat menerima tantangan sekolah berstandar ISO. Pengalaman yang berharga mengajarkan banyak hal terutama di organisasi yang memberikan saya banyak pengalaman terutama manajemen waktu, kepemimpinan, berbicara di depan orang banyak, dan strategi lainnya.
     Pelajaran berharga pada tahun 2010, membuat saya belajar bahwa menyiapkan data tidak mudah dalam sekejap mata, langsung disulap langsung ada. Itulah yang membuat saya tidak mengulangi kesalahan serupa sehingga dalam kerja perlu data pendukung yang bisa mendukung pencapaian dari kinerja seseorang. Lalu pengalaman apa yang saya lakukan agar memudahkan pribadi untuk menghadapi supervisi atau pun pemetaan dari coach BCA?
Planning
Dalam bekerja sejak diangkat menjadi waka 2 Mei 2023, langkah yang saya lakukan adalah menyusun program kerja selama setahun ke depan. Rencana ini akan menguatkan langkah sehingga menjadi Kompas dalam bekerja. Perencanaan yang matang dengan mengevaluasi dari pencapaian sebelumnnya dan memadukan target yang akan datang setidaknya mampu menghasilkan program yang baik dalam kinerja ke depannya. Ada baiknya mengunakan analisis SWOT dalam membuat perencanaan program kerja agar hasil berdampak.
Selain itu, perlu satukan pandangan dan tekad agar menjadi motivasi diri saat melangkah. Tidak ada perencanaan yang bagus tanpa kerja keras dan banyak kerikil tajam yang akan menjadi pemanis pencapaian. Namun, tekad dan semangat itulah yang membuat tetap berdiri dan mampu menghadapi segala terpaan ombak. Jika kita kuat maka kita akan menikmati hasilnya begitu halnya dengan instansi di mana kita bekerja.
Membentuk tim kerja yang solid
     Setiap program kerja yang telah disusun memerlukan tim yang solid untuk membantu. Dalam tim setidaknya memiliki satu pandangan yang sama agar tujuan tercapai. Namun, dalam perjalanan tidak semulus yang dibayangkan. Pasti saja ada beberapa dari tim yang kurang merespon baik. Hal ini menjadi pelajaran berharga dalam hidup. Itulah teman yang sebenarnya. Yang mampu hadir memberikan semangat dan tidak meninggalkan saat diperlukan. Selain itu, perlunya komunikasi efektif agar tidak salah paham dan memiliki misi yang sama. Hal itu sangat penting, sebagai dukungan baik ide dan tindakan ke depannya.
Kerjakan perencanaan dengan penuh semangat dan keyakinan
Langkah berikutnya adalah mengerjakan setiap perencanaan sesuai waktu yang telah ditentukan bersama tim. Jika ada kendala dalam pelaksanaan jangan langsung menyalahkan tim tapi sampaikan dalam tahap akhir sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut. Hargai setiap kinerja yang tim lakukan begitu halnya yang kita lakukan sendiri. Jadikan kendala sebuah tantangan agar lebih bersamangat mencapai tujuan. Abaikan omongan miring tentang kita dengan terus berpikir positif. Jadikan omongan itu sebagai pemacu semangat untuk terus menampilkan aksi nyata. Biarlah waktu yang membuktikan aksi nyata kita berdampak atau gagal?
Catat dan dokumentasikan setiap tindakan
Bagian ini sangat penting untuk membuktikan kinerja kita berhasil atau tidak. Apalagi sebagai bahan pertanggung jawaban tidak sekadar narasi yang diberikan tapi ada data dan fakta yang ditampilkan. Inilah pelajaran berharga sewaktu mengikuti training standar ISO. Pelajaran yang membuat pribadi mencatat setiap kegiatan yang dilakukan dengan membuat laporan secara berkala dan mendokumentasikan setiap momen kegiatan sehingga dibutuhkan semua tersedia dengan mudah.
     Apakah ada kesulitan? Tentu pastilah ada. Apalagi banyak amanah yang ada di pundak. Namun, kita bisa membawa catatan kecil sebagai pengingat saat kita lupa sehingga target harian tidak lepas begitu saja. Itulah penting buku kecil yang menemani saya ke mana pun saya pergi. Agar waktu yang ada maksimal sehingga tujuan dari perencanaan dapat dijalankan dengan baik.
Bangun komunikasi dengan efektif
Selain dengan tim, tentu perencanaan yang telah disepakati bersama tim memerlukan dukungan oleh warga sekolah. Penting bagi kita menyampaikan kepada warga sekolah agar dalam perencanaan tertentu memerlukan kolaborasi yang kuat secara berkesinambungan. Untuk itu, perbanyak komunikasi untuk konsolidasi agar segala hambatan di lapangan dapat diminimalisasi dan peluang keberhasilan menanti dengan penuh senyuman.
     Tak hanya itu, perlunya komunikasi dengan peamngku keuangan agar jalannya program tidak stagnan tapi ada solusi alternatif yang dapat dihadirkan. Tak dapat dipungkiri sebagus apa pun program bila tidak ada sentuhan dana juga ada hambatan. Namun semua hambatan bisa diselesaikan melalui komunikasi ssehingga pemecahan masalah dapat dikemukakan.
Evaluasi secara berkala dengan melakukan tindal lanjutÂ
Tahap ini penting sebagai bentuk refleksi diri bersama tim. Apa yang kita lakukan?, mengapa kita lakukan?, hambatan apa yang terjadi?, dan bagaimana kita menyelesaikan?. Pelajaran ini akan membuat perbaikan untuk program berikutnya agar hasilnya bersahabat.
Membuat laporan akhir
Kegiatan terakhir adalah membuat laporan atas kinerja yang kita lakukan selama enam bulan sebagai bahan pertanggungjawaban kepada pimpinan. Pimpinan bisa menilai dan memberikan masukan perbaikan untuk kinerja ke depannya.
     Tahapan itulah yang telah saya lakukan selama menjadi wakasis. Saat menerima tantangan dari coach BCA tak membuat nyali ciut tapi sebuah tantangan baru untuk menghadirkan kepercayaan diri. Semua kinerja setahun belakang telah saya lakukan dengan sepenuh hati hingga masa purna tugas menyapa. Apa pun hasil pemetaan biar Tuhan memberikan kejutan indah apakah kinerja bersama tim layak atau perlu belajar lagi agar dilirik oleh badan usaha untuk bekerja sama.
     Kesempatan untuk belajar dan belajar agar terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman. Saran dari coach yang berpengalaman membuka mata hati apa yang saya lakukan belumlah bisa dikatakan baik, masih banyak hal lainnya yang mesti dilakukan dan dibenahi. Terima kasih kepada tim dari BCA atas pengalaman berharga selama dua hari ini yang membuat pribadi menyadari segala kekurangan dan mempertahankan apa yang telah ada. Semoga evaluasi akhir sebagai refleksi untuk terus semangat memantaskan diri.
