Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat dengan Cinta: Bakti Anak terhadap Orang Tua di Usia Senja

3 Juni 2024   17:23 Diperbarui: 3 Juni 2024   17:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merawat dengan Cinta: Bakti Anak terhadap Orang Tua di Usia Senja

Menjadi tua adalah fase kehidupan yang tak bisa kita tolak dan bahkan yang hidup akan bertemu dengan kematian sehingga kita yang hidup tinggal menunggu giliran. Begitu pula, pertumbuhan dari bayi hingga kita menjadi orang tua. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan itu ada jasa orang tua yang penuh pengorbanan telah membesarkan kita hingga saat ini. Jasa itulah yang memberikan kita banyak tahu makna kehidupan yang penuh tantangan.

Kini bertambahnya tahun, orang tua kita bertambah usia dan masa senja datang menyambutnya. Tenaganya tidak sekuat dulu lagi saat beliau masih muda. Kadang orang tua juga ingin produktif dan tak ingin merepokan bantuan anaknya. Namun, kita sadari bahwa akibat kelelahan di masa muda untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi keluarga. Orang tua banyak mengalami problematika kesehatan yang memerlukan uluran tangan kita untuk merawatnya.

Merawat orang tua sudah menjadi kewajiban kita sebagai anak. Hal itu sebagai wujud bakti yang paling mulia. Merawat orang tua tidak sekadar budaya tapi nilai-nilai luhur dalam ajaran agama kita. Apalagi kita diberikan kesempatan  dengan segenap hati, memberikan yang terbaik selama orang tua masih hidup dengan penuh kasih sayang dan cinta. Kasih sayang yang telah dicurahkan pada kita dengan segala perjuangan menuntun kita menjadi orang yang berada.

Bakti anak merupakan bentuk penghormatan dan perhatian yang mulia pada orang tua. Dalam hal ini apa yang anak berikan mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari, dukungan emosional, menemani mengobrol, menemani jaan-jalan santai hingga membimbingnya dalam ibadah. Inilah wujud bakti sebagai gambaran rasa syukur kita telah memiliki orang tua yang luar biasa. Orang tua memiliki peranan mendidik kita hingga  menjadi sosok berkarakter dan memiliki kekayaan hati yang luas.

Merawat orang tua di usia senja memang banyak tantangan. Terkadang tingkah orang tua seperti anak-anak sehingga membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Tapi ingatlah pada anak kita itu merupakan cerminan dahulu kita sewaktu masih kecil. Lalu jika kita sibuk  bekerja apa sebaiknya orang tua dititipkan di panti asuhan jompo sehingga fasilitasnya lebih lengkap daripada dirawat di rumah sendiri?

Hal itu merupakan ide yang bagus namun kesibukan bukan suatu alasan. Jika kita memiliki rezeki dan memanajemen keuangan dengan bijak kita bisa mendatangkan perawat untuk membantu menjaga dan merawat orang tua sewaktu kita kerja. Pulang bekerja kita bisa mengambil alih kewajiban tersebut. Memang tidak mudah perlu keluasan hati dan penuh pengorbanan.

Tak hanya itu, tantangannya yang lain juga tak luar biasa misalnya kesehatan fisik. Kesehatan orang tua seiring bertambahnya usia tak bisa dipungkiri mengalami penurunan. Orang tua memerlukan bantuan  dalam menjalankan kegiatan sehari-hari misalnya makan, minum, berpakaian, dan beribadah. Apalagi kondisi kesehatanya tidak mendukung untuk menjalankan kegitan tersebut. Inilah tantangan yang perlu dibicarakan dengan pasangan agar pekerjaan utama kita tidak terganggu. Sementara hubungan keluarga tidak terganggu dan keduanya menerima dengan sepenuh hati.

Selain itu, tantangan berikutya yakni banyak orang tua yang mengalami penurunan fungsi kognitif misalnya demensia atau Alzheimer. Kondisi tersebut tentu memerlukan kesabaran dan perhatian yang lebih dari anaknya. Jangan sampai keterbatasan di usia senja orang tua merasa seorang diri tanpa teman hingga hidup yang dirasakan sepi tanpa ada orang yang di sekelilingnya mendukung.

Tantangan itu tentu tidak hanya menguras pikiran, waktu, kesabaran, dan juga materi. Untuk itu, perlu komunikasi yang efektif dengan pasangan dan anak. Agar semua kebaikan yang telah diberikan kepada orang tua berkah dan tidak terjadi masalah. Apa pun yang menjadi kesepakatan bersama tidak akan menimbulkan permasalahan yang besar saat terjadi persilisihan. Untuk itu,  mari kita ambil kesempatan berharga dengan merawat orang tua kita dengan penuh cinta dan kasih sayang. Ada hal yang bisa kita lakukan sebagai bakti kita sebagai anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun