Sila Kedua
Kemajuan teknologi dan globalisasi tidak membuat kita mengesampingkan nilai kemanusiaan. Sebagai makhluk sosial kita sadari bahwa kita hidup memerlukan bantuan orang lain sehingga hak asasi dan keadilan sosial tetap diprioritaskan. Kemajuan teknologi juga bisa dijadikan kampanye edukasi untuk sama-sama melakukan penyadaran akan hak asasi manusia sebab, nilai sila kedua ini tetap relevan sebagai pedoman dalam pembangunan sosial yang berkesinambungan.
Sila Ketiga
Terkadang perubahan zaman juga membawa pengaruh yang dapat mengancam persatuan bangsa Indonesia. Untuk itu, diri kita perlu melakukan pemahaman yang baik dan menerapkan nilai persatuan agar kemajuan zaman dapat dijadikan sarana untuk menguatkan identitas nasional.Â
Dengan kemajuan teknologi, kita bisa manfaatkan platform yang mempromosikan keunggulan bangsa seperti kebudayaan, bahasa Indoneia, dan untuk menguatkan hubungan antarwarga di berbagai daerah di Indonesia agar tetap bersatu tanpa goyah meskipun banyak berita di media sosial yang patut kita sikapi dengan bijak.
Sila Keempat
Dalam kemajuan zaman, nilai sila keempat banyak mengajarkan pentingnya nilai demokrasi yang sehat sehingga sudah sepatutnya kemajuan teknologi menjadi peluang dalam meningkatkan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan melalui pemanfaatan platform digital. Dengan begitu, masyarakat secara aktif terlibat dalam pemeritahan dengan memastikan suaranya didengar dan dipertimbangkan demi kemasyalahatan bersama tanpa menguntungkan pribadi dan golongan tertentu.
Sila Kelima
Kemajuan ekonomi yang dibawa oleh teknologi mesti diimbangi dengan distribusi yang adil. Asas keadilan sosial dalam sila kelima Pancasila dapat mendorong pemerataan yang memberikan kesempatan dalam pengentasan kemiskinan. Dengan adanya peran teknologi setidaknya dapat membantu dalam menjalankan program bantuan sosial yang dikelola sehingga aksesnya memudahkan dan merata. Tak hanya program sosial tapi semua program yang berkaitan dengan sosial misalnya pendidikan, kesehatan, dan lainnnya.
Sumber https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/adabiya/article/download/319/273/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H