Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekuatan Tulisan: Mengapa Guru Perlu Memperdalam Kemampuan Menulis? dan Langkah-Langkah Praktis untuk Mencapainya

14 Mei 2024   05:52 Diperbarui: 14 Mei 2024   06:18 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kekuatan Tulisan: Mengapa Guru Perlu Memperdalam Kemampuan Menulis? dan Langkah-Langkah Praktis untuk Mencapainya

Kemampuan menulis tidak mesti melekat pada guru bidang studi bahasa Indonesia. tapi, semua mata pelajaran. Mengapa demikian? sebab, guru merupakan agen perubahan dalam pembelajaran yang mempunyai peran penting dalam membentuk keterampilan menulis murid. Hal ini tak terkhusus pada mata pelajaran bahasa Indonesia tapi mata pelajaran lain. Dalam mata pelajaran lain misalnya guru mengajarkan bernalar kritis sehingga diperlukan kemampuan dalam mengekspresikan. Jika murid belum mahir kemampuan berbicara, murid dapat memanfaatkan kemampuan menulisnya. namun, setidaknya guru memiliki pengalaman dan wawasan mengenai hal tersebut sehingga mudah dalam mengaplikasikan.

Dalam benak bertanya, mengapa setiap guru setidaknya perlu mengembangkan kemampuan menulis? Berikut ini saya akan mencoba memberikan alasan dan semoga melalui ulasan ini mari bersama-sama bergerak belajar menulis dan melakukan upaya praktis untuk mengupayakan.

Membuat bahan ajar

Guru yang terus belajar dan berdaya senantiasa berusaha menyajikan bahan ajar sendiri sehingga menyesuaikan dengan lingkungan sekolah dan karakteristik  murid yang diajar. Dengan begitu, guru perlu belajar mengekspresikan kemampuan menulisnya untuk membuat bahan ajar sendiri. Meskipun itu, dikatakan belum sempurna. Namun, upayakan akan terus berkembang seiring dengan pengalamannya membuat. Tak hanya itu, guru juga dapat mendesain latihan kerja dan menyusunnya sekreativitas mungkin. Dengan desain semenarik mungkin dapat membantu meningkatkan minat murid dalam belajar. 

Menyampaian materi secara terstruktur

Guru yang telah berhasil menyusun bahan ajar sendiri akan memudahkan dalam menyampaikan materi saat pembelajaran. Apalagi dari penyajian materi merupakan perpaduan hasil nalar dan referensi dari berbagai sumber. Tak heran, guru dapat menguasai materi ajar yang berdampak terhadap gaya mengajar, metode, dan strategi pembelajaran. Oleh karena itu, cara berkomunikasi mudah dipahami oleh murid. Murid merasa mudah beradaptasi dan belajar menjadi enjoi

Model peran

Banyak sekali guru mengembangkan kemampuan menulis hingga menjadi seorang penulis dan berdaya. Hal tersebut dapat menjadi model yang dapat menginspirasi murid untuk terus belajar mengembangkan diri dan mencontoh gurunya tersebut.

Menyampaian praktik baik

Kita banyak belajar dari guru yang kreatif dan inovatif dalam menghadirkan pembelajaran penuh makna. Melalui tulisan yang ditulisanya sebagai wujud nyata dari pengalaman mengajar maka praktik baik tersebut sangat bermanfaat bagi guru lain yang ingin mengembangkan sebuah inovasi mengajar yang menarik. Untuk itu, penting bagi seorang guru dapat menuliskan pengalamannya agar orang lain dapat mengaplikasikan dan berdampak pada pengajaran yang diberikan kepada murid.

Menebarkan kebaikan melalui tulisan

Seorang guru yang telah mahir menulis tentu akan memanfaatkan kemampuannya dalam mengembangkan profesinya tak hanya sebagai guru. Guru tersebut akan menuliskan dalam bentuk buku atau dalam bentuk lain misalnya blog. Hal ini dilakukan agar tulisannya dapat dinikmati oleh pembaca dan bermanfaat. Cara ini dilakukan agar penulis dapat menebarkan kebaikan melalui tulisan yang ditulisnya.

Sebagai evaluasi dan umpan balik

Kemampuan menulis tidak hanya untuk pengembangan diri guru juga dapat digunakan sebagai umpan balik yang efektif bagi murid. Dalam hal ini, guru dapat memberikan komentar tugas yang konstruktif dan  bimbingan yang sesuai guna membantu meningkatkan keterampilan yang dimiliki oleh murid.

Itulah beberapa manfaat yang bisa saya pribadi alami saat terjun ke dalam dunia kepenulisan. Memang berbagai upaya yang dilakukan agar kemampuan tersebut terus terasah. lalu jika awalnya, sebagai guru belum memiliki kemampuan menulis apa langkah-langkah yang mesti diupayakan agar kemampuan itu dapat meningkatkan kemampuan menulis bagi guru? inilah uapaya tersebut sebagai pengalaman pribadi yang dilakukan

Mengikuti workshop menulis

Sejak pandemik lalu, saya mulai tertarik untuk belajar menulis. Tidak hanya sebagai guru namun mengembangkan bakat lain. Cara tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan daring. Meskipun berbayar namun tidak menguras isi kantong dan terbilang terjangkau. Tapi hasilnya juga tidak kaleng-kaleng. Dari workshop daring kita dapat mengatur kesibukan waktu yang dimiliki sehingga pengembangan diri tetap dapat dilakukan.

Mengikuti tantangan menulis

Tak hanya pelatihan dalam menulis yang sering ditawarkan. Namun juga berupa tantangan menulis di sosial media yang dilakukan setiap hari. Tulisan bisa berupa pengalaman hidup sehari-hari dan lainnya. Dengan begitu, guru akan terus berupaya mengembangkan tulisannya agar dapat menyelesaikan tantangan selama sebulan yang diadakan oleh komunitas atau even lainnya.

Bergabung dalam komunitas

Selain yang disebutkan di atas, penting bagi guru bergabung dalam komunitas yang memberikan informasi dan peluang tentang pengembangan menulis dan juga tawaran dari penerbit. Dengan begitu, guru dapat mengambil bagian yang disesuaikan dengan kemampuannya. Guru dapat berkarya seorang diri atau berkolaborasi dengan teman di komunitas sehingga menghasilkan tulisan yang menarik yang bisa diterbitkan secara mayor.

Membaca dan menulis secara mandiri

Setelah pengetahuan menulis guru dapatkan, guru dapat melakukan pengembangan diri dengan meluangkan waktu membaca dan menulis secara mandiri. Kemampuan membaca secara aktif dapat membantu guru dalam mengembangkan kemampuan menulis. Dari membaca tersebut setidaknya guru dapat inspirasi atau ide yang dapat dikembangkan untuk membuat bahan tulisan. Tulisan yang ditulis tidak hanya bahan ajar tapi bisa berupa topik yang lain untuk memperkaya hasil tulisan yang bervariasi.

Memanfaatkan blog

Seorang guru dapat mengembangkan kemampuan menulis melalui blog pribadi atau blog komersial. Hal ini tentu memberikan manfaat bagi guru selain menebarkan kebaikan kepada pembaca, guru juga memperoleh reword jika menulis dalam blog komersial. Tak hanya itu, guru dapat saling belajar dari penulis senior yang banyak menelurkan karya sehingga tulisannya dapat menebarkan kebaikan.

Mengikuti bimbingan khusus

Banyak cara yang dapat guru lakukan untuk mengasah kemampuan menulis. Salah satunya mengikuti privat atau bimbingan khusus. Dari bimbingan khusus, guru dapat menerima umpan balik atau review dari hasil tulisan yang telah dibuatnya. Umpan balik atau review kontruktif akan memberikan bantuan kepada guru untuk mengenali area di mana guru perlu meningkatkan dan memperbaiki kemampuan menulis. Dalam hal itu berupa wawasannya atau tanda baca yang digunakan agar tulisannya semakin baik.

Itulah beberapa upaya yang saya pribadi lakukan agar kemampuan menulis terus terasa. Sebab memiliki kemampuan menulis merupakan sebuat aset yang berharga dalam membentuk lingkungan pembelajaran yang menarik dan efektif serta mempengaruhi minat belajar murid. Tak hanya itu, guru dapat mengembangkan kemampuan menulis dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang lainnya. Guru dapat menjadi agen perubahan yang kokoh dalam mendukung perkembangan kemampuan menulis tidak hanya pada dirinya juga bagi murid dan orang lain.

Dalam hidup tidak ada yang sulit jika kita mau berusaha dan terus belajar. Di setiap kesulitan ada jalan keluar yang bisa kita lakukan untuk melakukan pengembangan diri. kuatkan tekad dan terus meluangkan waktu untuk mengasah kemampuan diri. Dari belajar secara berkesinambungan maka hasil tulisan akan semakin baik dan bermanfaat bagi orang lain. Dari tulisan tersebut sebagai kekuatan yang dapat menginspirasi orang lain dan juga sebagai amal jariah selama kita hidup di dunia dan akhirat kelak. Lakukan dengan senang hati tanpa ada unsur keterpasaan sehingga menghasilkan karya yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun