Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Quality Time Bersama Keluarga: Libur Panjang Akhir Pekan Sebagai Anugerah bagi Para Pekerja

29 Maret 2024   21:50 Diperbarui: 30 Maret 2024   04:24 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Quality Time Bersama Keluarga: Libur Panjang Akhir Pekan sebagai Anugerah bagi Para Pekerja

          Berita gembira jika hari Jumat libur sehingga menambah libur panjang di akhir pekan. Mengapa demikian? Jelaslah libur sangat dinantikan bagi pekerja terutama saya pribadi. Libur merupakan anugerah luar biasa dapat bersama dengan keluarga terutama menghabiskan waktu untuk anak yang masih balita. Apalagi waktu yang dimiliki para ibu rumah tangga yang memutuskan bekerja adalah momen yang sangat berarti untuk menciptakan kualitas waktu bersama anak.

          Belajar dari pengalaman psikologi murid di sekolah adalah pengalaman untuk merefleksi diri. Perhatian dari orang tua ikut andil tumbuh dan kembang anak. Apalagi selama 5 hari anak dititip sama pengasuh dan kita disibukkan oleh rutinitas harian yang begitu padat dan juga melelahkan. 

Belum lagi tugas tambahan yang terkadang begitu menguras isi kepala. Suka atau tidak suka itu sebuah pilihan yang harus dinikmati. Namun, dengan dasar pekerjaan bukan berarti mengabaikan sebuah tanggung jawab dan akhirnya membiarkan anak tak mendapat perhatian khusus dari orang tua.

          Momen libur panjang tidak hanya untuk istirahat melepas penat, tapi merupakan kesempatan yang berharga untuk menjaga kualitas Bersama keluarga. Mungkin waktu yang  dimiliki tidak banyak untuk keluarga terutama anak. Namun, waktu libur yang ada dapat sangat berharga apabila kita dapat memaksimalkan dengan baik sebab, bukan banyak waktu yang kita miliki tapi kualitas dari waktu itu yang bisa lebih dekat dengan anak-anak setelah menjalani rutinitas pekerjaan setiap harinya.

          Quality time merupakan momen yang sangat tepat bersama keluarga setelah waktu yang ada kita habiskan untuk pekerjaan. Sehingga quality time sangat berarti karena dapat mempererat emosional dan membangun hubungan yang kuat dengan anak dan keluarga. Komunikasi yang terbangun dapat membantu menguatkan ikatan antara orang tua dan anak. Melalui komunikasi segala masalah dapat terselesaikan sehingga tidak adanya kesalahpahaman yang terjadi.

          Selain itu, quality time sangat baik untuk mendukung perkembangan anak. Dunia anak-anak memerlukan perhatian dan ksih sayang dari orang tua. Kasih sayang yang selama 5 hari harus berbagi waktu antara pekerjaan. Dengan kasih sayang tersebut dapat mendukung perkembangan fisik, emosonal, dan sosial anak. Untuk itu, kehadiran kita dalam memanfaatkan waktu sebijak mungkin bersama anak dapat memahami kebutuhan anak dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

          Tak hanya itu, quality time dapat mengurangi stres dari pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Ternyata quality time bersama keluarga tercinta dapat menjadi obat yang manjur saat rutinitas yang padat dan melelahkan sehingga dapat mengurangi stres akibat tuntutan tanggung jawab dan kehidupan sehari-hari. 

Melalui pemanfaatan waktu bersama setidaknya kita dapat merasakan kebahagiaan yang luar biasa yang tak bisa dilukiskan dengan kata sehingga menemukan ketenangan batin yang membantu kita bahagia dalam menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur.

          Waktu libur adalah momen berharga untuk kita habiskan dengan keluarga tercinta. Ada banyak ide kreatif yang dapat kita coba untuk mengisi libur panjang di antaranya

  • Bersama anak kita menemani mewarnai, menebali huruf, mengunting, dan lainnya. Proyek itu melibatkan diri kita dan anak untuk mengenal dan meningkatkan bakat dan minat yang selama ini anak dapat di sekolah TK. Dengan begitu, waktu bersama gawainya menjadi berkurang dan waktu yang dimiliki bermakna. dengan dikemas sambil bermain maka akan tidak terasa sambil belajar.
  • Menemani bermain dengan tetangga. Selama 5 hari kita sibuk dengan kerja, selama itu pula waktu anak begitu dekat dengan pengasuhnya. Padahal anak juga memerlukan interaksi sosial tidak hanya berkumpul dengan teman sekolah tapi berkawan dengan tetangga. Dengan begitu, komunikasi yang terjalin dapat menjadi pengalaman indah untuk saling belajar dan berbagi bagaimana cara untuk melenturkan rasa ego diri mempertahankan pendapat sehingga membuat teman kurang nyaman.
  • Mengajari bersih-bersih dan masak bersama. Saat kita sedang masak atau bersih-bersih, kita perlu melibatkan anak untuk ikut serta. Meskipun terkadang sedikit menganggu tapi tak masalah bukankah suatu belajar perlu prosesnya agar anak mengenal dan belajar dari kesalahan. Jadi lebih sabar untuk terus membimbing agar anak kelak memiliki karakter yang kuat di tengah pengaruhnya teknologi yang begitu membuat waktu habis untuk terus berinteraksi dengan gawai.
  • Jalan-jalan bersama. Di waktu sore hari, di saat itulah kita bisa jalan bersama menikmati kesejukan sore. Dengan jalan-jalan sore banyak hal kita dapatkan bersama anak. Meskipun sederhana tapi ada hal indah yang anak dapatkan.
  • Membaca Bersama. Tak hanya kegiatan di atas, kegiatan literasi memang perlu dikenalkan anak sejak dini. Anak dapat menceritakan cerita dari gambar yang ada dan mendengarkan cerita dari orang tuanya.

Dari kegiatan di atas, sebenarnya banyak sekali ide kreatif yang kita ciptakan untuk menghabiskan waktu bersama anak di rumah. Ajak ana-anak terlibat dalam kegiatan positif di rumah. Perencanaan yang matang dapat menghadirkan suasana yang menyenangkan penuh makna. Ciptakan kenangan yang indah yang dikenang anak sepanjang masa. Sehingga waktu libur merupakan anugerah bagi kita sebagai pekerja untuk terus berupaya memberikan yang terbaik untuk keluarga tercinta sehingga kualitas hubungan keluarga terjalin dengan menikmati kebahagiaan bersama. Sebab, bahagia itu kita yang ciptakan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun