Tips Guru: Membina Murid secara Efektif
Semangat pembelajar guru hebat setanah air. Sebagai bukti nyata implementasi pelatihan mandiri di PMM mengenai Diklat Semangat Guru 2, modul ketiga tentang pembinaan dan komunikasi. Dalam modul ketiga berisi materi mengenai membangun trust:karakter, kompetensi, dan konsiten; state of being & state of mind: hadir dan aktif mendengarkan; coaching model: pertanyaan dan memberdayakan; dan umpan balik kontruktif: 8 kompetensi coaching. Dari pembelajaran tersebut setidaknya kita sebagai guru membuat tips guru mengenai upaya pembinaan yang dilakukan oleh guru secara efektif kepada murid dalam bentuk video yang ditayangkan di sosial media lalu linknya dikumpulkan sebagai bukti aksi nyata.
Pembinaan merupakan salah satu aspek yang penting dalam dunia pendidikan. Melalui pembinaan yang dilakukan oleh guru dapat membantu murid mencapai potensi secara maksimal. Bagi guru, kemampuan melakukan pembinaan secara efektif tidak hanya memperkuat hubungan guru dan murid, tapi membantu menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan positif. Dalam dunia pendidikan pembinaan tersebut dikenal dengan istilah coaching.
Apa itu itu coaching? Coaching merupakan proses interaktif antara guru (coach) dan murid (coachee) dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencapai tujuan tertentu. Dalam coaching dapat bertindak sebagai fasilitator untuk membantu murid menemukan jawaban, mengembangakn potensi, dan mengambil tindakan yang diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Fokus pada coaching adalah pengembangan keterampilan, pemecahan masalah, pengelolaan waktu, dan peningkatan kinerja.
Coaching merupakan salah satu metode pengembangan diri yang sering digunakan terutama di sektor pendidikan. Metode ini tak hanya dimanfaatkan oleh guru BK tapi juga guru mata pelajaran atau guru kelas. Konsep coaching melibatkan proses bimbingan dan dukungan dengan tujuan untuk membantu murid mencapai potensi maksimal, mengatasi hambatan belajar, dan dapat menemukan solusi dari murid. Kita sebagai guru hanya membantu memfasilitasi dan mengarahkan murid untuk menyelesaikan masalah sendiri sehingga jalan keluar dari permasalahan dapat membuatnya lebih positif memandang ke depan.
Pada uraian bahasan kali ini, saya fokuskan bagaimana cara guru melakukan pembinaan secara efektif kepada murid. Pembinaan yang efektif merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan terutama pembelajaran. Guru mempunyai peran utama dalam memberikan pembinaan kepada murid dalam membantu tumbuh dan berkembang secara holistik. Nah, berikut ini tips sederhana yang dapat membantu guru melakukan pembinaan secara efektif kepada murid.
Kenali murid
Bapak dan ibu guru, pada awal masuk ajaran baru tentu kita tidak mengenal murid yang kita ajar. Meskipun pada pertemuan lebih awal kita bertanya satu-satu, tentu akan lupa seiring dengan kesibukan kita. Kita bisa memanfaatkan asesmen diagnostik sebagai langkah awal pengenalan murid. Hal ini penting bagi guru untuk mengenal murid yang diajar secara individual. Dalam asesmen kita bisa mngetahui minat, kebutuhan, bakat, keunikan murid, keluarga, dan sebagainya. Melalui pemahaman mendalam mengenai murid, guru dapat memberikan pembinaan yang lebih pribadi dan relevan.
Bangun hubungan positif
Saat guru melakukan pembinaan efektif, guru membutuhkan hubungan yang baik dengan murid. Untuk itu, bangunlah hubungan yang positif dengan saling percaya dan saling menghargai. Guru bisa menunjukkan rasa empati, pendengar yang aktif, dan bersikap terbuka mengenai kebutuhan dan perasaan murid. Dengan begitu, Â pembinaan akan sesuai harapan yang diinginkan. Jadilah guru sebagai teman yang nyaman untuk menyelesaikan segala hambatan murid. Dengan posisi tersebut murid tidak merasa canggung saat menceritakan dan berusaha memecahkan masalah yang sedang dihadapi.