Guru dapat meciptakan lingkungan belajar yang mendukung ekspresi kreatif. Dalam hal ini, guru memberikan ruang fisik dan waktu yang cukup untuk murid dalam mengekspresikan ide-ide luar biasa secara bebas. Sehingga berpikir divergen dapat muncul sehingga guru dapat membantu murid untuk menyimpulkan mana kategori berpikir konvergen yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas dengan memberikan indikator permasalahan dan penyelesaian.
Gunakan teknologi dengan bijak
Adanya teknologi sebagai penunjang pembelajaran dapat membantu memacu kreativitas murid. Guru dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak yang memungkinkan murid berekpresi dengan digital. Dengan begitu bakat dan minat yang dimiliki dapat membantu menumbuhkan kreativitas yang luar biasa apalagi zaman murid sekarang adalah era teknologi namun tentu guru juga memberikanbBatasan agar pemanfaatan tidak mengganggu fokus mereka.
 Guru melakukan evaluasi yang terpusat pada proses
Saat guru melakukan evaluasi kinerja murid, sebaiknya berfokus pada proses yang menghasilkan ide-ide kreatif, bukan semata pada hasil akhir. Berikan apresiasi sebagai bentuk penghargaan atas usaha murid dalam memikirkan solusi baru dan mencoba memberikan pendekatan inovatif, dan bahkan jika hasilnya tidak sempurna sekalipun.
    Beberapa tips di atas dapat membantu murid berpikir kreatif di kelas. Meskipun banyak cara kreatif lainnya yang bisa guru lakukan. Dengan menerapkan secara konsisten tips-tips  tersebut, maka guru dapat melatih kemampuan berpikir kreatif murid di kelas. Perlu guru ingat bahwa setiap murid memiliki potensi kreatif yang berbeda sehingga di sinilah peran guru untuk mengembangkan potensi mereka, sebab semua murid adalah istimewa. Di tangan guru kreatif, maka akan lahir murid kreatif pula. Semangat memberikan yang terbaik sehingga kelak murid akan mengenangnya dan dapat diaplikasikan pada masa depannya.
Sumber dari intisasri dari materi diklat mandiri Semangat Guru 2 di Paltfom Merdeka Mengajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H