Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS dan MPK SMAN 3 Penajam Paser Utara: Membentuk Pemimpin Muda Berkualitas Masa Depan

Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS dan MPK SMAN 3 Penajam Paser Utara: Membentuk Pemimpin Muda Berkualitas Masa Depan

Dalam suatu instansi peran penting OSIS sebagai organisasi di sekolah sangatlah penting. Keberadaan OSIS dan MPK sebagai penggerak perubahan untuk menggerakan semangat murid agar berdaya saing untuk menampilkan sesuatu yang berdampak terhadap kemajuan sekolah. Hal itu juga yang dilakukan OSIS dan juga MPK SMAN 3 Penajam Paser Utara.

Selain itu, OSIS memiliki peran penting dalam membentuk kepemimpinan di kalangan pelajar. Untuk itu, peran dari LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa sebagai sarana menciptakan pemimpin muda yang berkualitas dan sebagai langkah awal yang baik. Dengan begitu, jiwa kepemimpinan akan tumbuh seiring dengan pemenuhan proker yang disusun bersama dengan tim dan berkolaborasi mewujudkan apa yang telah direncanakan. Jiwa kepemimpinan akan terbentuk seiring dengan problematika yang terjadi dalam tim sehingga mampu memandang masalah dengan berbagai sudut hingga melahirkan suatu keputusan yang bijak.

Kepemimpinan merupakan keterampilan yang mesti dikembangkan sejak dini. Melalui LDKS sebagai upaya atau langkah yang sangat penting dalam membentuk leadership masa depan. Begitu halnya yang dilaksaksanakan di SMAN 3 Penajam Paser Utara. Pada hari Jumat, 26 Januari 2024 tim kesiswaan SMAN 3 Penajam Paser Utara menyiapkan LDKS yang dikemas dalam bentuk pembekalan awal yang berisi materi dan permainan untuk OSIS dan LDK agar menjalankan kewajiban sebagai OSIS dan MPK memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh dan siap menyambut tantangan menjadi agen penggerak perabuhan sekolah yang terus berbenah.

Untuk itu, tim kesiswaan mempertimbangkan materi dan memperhatikan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan LDKS OSIS dan MPK sehingga latihan dasar kepemimpinan  dapat melahirkan pemimpin muda yang berkualitas. Adapun aspek tersebut sebagai kunci tersebut adalah

Keterlibatan siswa secara aktif

Dalam kegiatan LDK OSIS dan MPK, setiap narasumber menekankan agar anggota OSIS dan MPK saling berkolaborasi dalam memajukan program sekolah sehingga partisipasinya dapat menyukseskan program sekolah. Keaktifannya lahir dari keinginan  sendiri untuk bertindak sesuatu yang berdampak. Selain itu, keaktifan mereka dalam LDK sangat membantu mengasah kemampuan adaptasi dengan teman sehingga jiwa kritis dalam menanggapi materi yang disampaakan yang disesuaikan dengan amanah yang akan dilaksanakan setahun ajaran yang akan datang.

Pengembangan komunikasi

LDKS disusun agar OSIS dan MPK memiliki pengembangan komunikasi yang baik apabila terjadi dinamika kelompok dalam organisasi. Dinamika dalam organisasi sellau hadir menjadi pewarna manis yang  bisa menciptakan keretakan dan menciptakan anggota kurang bisa berkontibusi sehingga mendorong siswa lain saling lempar tanggung jawab. Untuk itu pembekalan materi pengambangan komunikasi efektif diharapkan OSIS dan MPK SMAN 3 Penajam Paser Utara menjadi pemimpin yang efektif  dalam menggunakan keterampilan komunikasi yang baik sehingga segala salah paham dapat terselesaikan. Selain itu, bagaimana siswa dapat mengajak timnya untuk saling berkomunikasi aau tukar pikiran saat berdiskusi, saling menguatkan belajar berbicara di depan, mengembangkan kemampuan mmebuat laporan atau artikel dan belajar bagaimana memimpin pertemuan kecil guna meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan anggota.

Kolaborasi tim

Dalam merumuskan materi juga menyiapkan OSIS dan MPK terlibat dalam kolaborasi TIM. Melalui permainan yang disusun materi sebagai latihan kolaborasi proyek kelompok yang membantu OSIS dan MPK belajar bekerja sama dengan timnya. Selain itu, juga sebagai sarana saling menghargai pendapat dan mempromosikan tim untuk berkontribusi memberikan kinerja terbaik. Hal ini sebagai modal menyiapkan pemimpin muda yang berkualitas.

Mengatasi tantangan dan pemecahan masalah

Setiap organisasi tentunya ada masalah. Masalah yang ada tentu dijadikan tantangan yang perlu langkah preventif pencegahan. Sehingga melalui LDK OSIS dan MPK bagaimana siswa mengatasi masalah sebagai tantangan yang patut diselesaikan. Dengan melibatkan kemmapuan dalam mengambil inisitiatif  untuk mencari tahu akar permasalahan sehingga dapat diputuskan suatu kebijakan yang tepat. Selain itu, simulasi dari game saat LDK merupakan simulasi yang melibatkan siswa dalam kondisi yang memerlukan pemecahan masalah. Melalui studi kasus diharapkan dapat membantu siswa mengasah kemampuan atau keterampilan analisis dan pengambilan keputusan.

Pengembangan empati

Dalam perumusan materi yang akan diberikan juga mempertimbangkan pengembangan empati. Mengapa jiwa empati perlu ditanamkan ke OSIS dan MPK sebab kepemimpinan perlu memiliki jiwa daya saing yang diperlukan oleh OSIS dan MPK berupa kemampuan dalam memahami dan merespon kebutuhan orang lain. Selain itu, kepekaan rasa dalam melihat dan mencerna timnya sangatlah penting. Jika hati saling memiliki maka bentuk empatinya juga akan sangat baik.

Amanah dan model yang baik

Sebagai bentuk persiapan pemimpin muda yang berkualitas, maka pihak sekolah menyiapkan materi yang menekankan bagaimana mereka memiliki rasa tanggung jawab yang besar di pundaknya. Apalagi amanah tersebut merupakan tanggung jawab yang mesti dijalankan oleh tim. Dengan penguatan latihan dasar kepimpinan diharapkan OSIS dan MPK belajar menyiapkan diri menjadi murid yang bertanggung jawab mengenai proker yang disusun dan menjadi role model bagi siswa lain sehingga menubuhkan kepercayaan diri bagi siswa lain bahwa menjadi OSIS dan MPK suatu kebanggaan dan sarana belajar menjadi pemimpin yang berkualitas.

Manajamen waktu dan semangat kepemimpinan

Dalam pemberian materi juga ditekankan bagaimana OSIS dan MPK dalam mengelola waktu yang dimiiliki antara pemenuhan kewajiban belajar sebagai siswa dan juga pemenuhan amanah sebagai OSIS dan MPK. Sehingga menumbuhkan semangat kepemimpinan yang cermat dalam mengatur waktunya dengan baik. Dengan begitu akan melahirkan pemuda yang siap menyambut masa depan. Semangat kepemimpinan yang stabil akan menciptaken energi yang positif saat siswa merasa jenuh, penuh masalah, dan sebagainya.

Dengan memperkuat aspek-aspek penting tersebut, sekolah melalui kesiswaan dapat menciptakan lingkungan yang memberikan stimulus pertumbuhan kepemimpinan  siswa. OSIS dan MPK tidak hanya menjadi siswa yang pandai dalam hal akademik tapi menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di sekolah dan kelak di masyarakat.

Melalui latihan dasar kepmimpinan OSIS dan MPK dapat membantu menciptakan pemimpin mudah yang mampu menjawab setiap tantangan dan membimbing mereka memiliki integritas yang tinggi terhadap oraganisasinya. Sehingga melalui pendekatan holistik dan pengembangan berkelanjutan, diharapkan latihan dasar ini memberikan pondasi yang kuat bagi kepemimpinan  OSIS dan MPK tahun pelajaran 2023/2024 dan dapat membawa perubahan yang positif untuk kemajuan SMAGA yang akan datang. Dengan demikian, anggota OSIS dan MPK menjadi agen perubahan yang berdampak yang membantu menyukseskan program sekolah menuju sekolah yang berkarakter, cerdas, dan berimtak.