Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat Sejati

19 Januari 2024   21:11 Diperbarui: 19 Januari 2024   21:15 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Sahabat Sejati

Di kebun kehidupan, tumbuh berjuta bunga

Semua tampak menarik dan menawan

Tapi belum tentu sesuai dengan selera

Bukan sekadar tak suka, bukan pula menghindari

Hanya bunga yang menawanlah seperti layaknya teman sejati

Dia bagaikan embun pagi

Menyejukkan hati, membuat dunia penuh warna

Langkah kita seirama melaju ke depan

Melalui rintangan kita hadapi bersama

Tak hanya senang, tapi dalam segala situasi

Hadirnya bagai pelita laksana penerang hati kelabu

Ketulusan hatinya terpancar dari matanya

Dari gelapnya malam, ada cahaya yang menembusnya

Dia selalu ada dalam segala keadaan

Kisah kita terpendam dalam sanubarinya

Tempat berbagi rasa tanpa rasa takut

Menyuarakan lagu-lagu hati penuh rasa jujur

Dia selalu melekat di kalbu

Meski dunia terus berputar

Dia seakan tahu segalanya

Dia bisa membaca pikiran

Merasakan getir dan bahagia

Dia hadir seperti melodi

Menemani langkah membuat hidup lebih berharga

Andai dunia telah berubah, kisah kita tak pernah pudar

Kau teman sejati

Tak akan pernah kulepas dari genggaman

Hadirmu bagai bintang penerang malam gulita

Selalu bersinar, memberi harapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun