Hari ini, Senin 8 Januari 2024 pertama kalinya SMAN 3 Penajam Paser Utara melaksanakan upacara rutin hari Senin di tahun 2024. Sebelum pelaksanaan upacara yakni sorenya wilayah Sepaku dan sekitarnya diguyur hujan lumayan deras sehingga mengakibatkan genangan di lapangan. Hal ini tentu menghambat pelaksanaan upacara. Untuk mengatasi kendala tersebut, tim OSIS dan MPK melakukan kolaborasi menyiapkan tempat upacara dengan sigap sehingga upacara dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ada.
Lalu timbul sebuah pertanyaan mengapa upacara bendera tiap Senin dilaksanakan? Apa sih peran pentingnya? Upacara bendera yang dilaksanakan tiap Senin di satuan pendidikan terutama di SMAN 3 Penajam Paser Utara merupakan budaya baik yang menjadi bagian integral dari kehidupan. Meskipun terkadang ada anggapan sebagai rutinitas yang biasa, ternyata menurut pandangan pribadi memiliki peran penting dalam menguatkan dan memupuk rasa kebanggsaaan, sikap disiplin, dan nilai-nilai positif lainnya.
Berikut ini menurut pandangan pribadi sebagai alasan mengapa kita menjalankan upacara yang dilaksanakan setiap hari Senin:
Membangun rasa kebangsaan
Pada upacara bendera banyak sekali nilai-nilai kebangsaan yang didapatkan oleh peserta upacara dan juga bapak/ibu guru serta staf tata usaha. Saat kita semua menyaksikan pengibaran, sikap kita hornat sebagai bentuk rasa bangga, dan juga mengingatkan kita perjuangan masa dulu. Selain itu, rasa kebangsaan dapat tumbuh saat menyanyikan lagu Indonesia raya, lagu wajib nasional, mendengarkan pembacaan UUD 1945 dan membaca Pancasila. Hal ini membantu kita memupuk kecintaan terhadap negara, tanah air, dan identitas kebangsaan.
Melatih keberanian
Upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin juga memiliki alasan salah satunya melatih keberanian. Tidak hanya melatih keberanian murid tetapi juga dewan guru sebagai pembina upacara. Murid adalah calon pemimpin masa depan, dengan bergiliran sebagai petugas upacara maka murid telah berusaha menampilkan yang terbaik. Hal ini berarti murid sudah belajar pentingnya sebuah keberanian untuk menghasilkan suatu dampak besar. Begitu halnya dengan bapak/ibu guru yang sedang mendapat giliran sebagai pembina upacara. Guru tersebut dapat belajar bagaimana menyampaikan sambutan yang biasanya hanya di kelas tapi ini disaksikan seluruh warga sekolah.
Memupuk kedisiplinan
Selain membangun rasa kebangsaan dan melatih keberanian, upacara juga memiliki peranan atau manfaat untuk memupuk kesiplinan. Hal ini untuk membiasakan murid menaati aturan pakaian lengkap, datang tepat waktu di lapangan, dan sikap saat berbaris serta menjaga ketertiban selama mengikuti upacara. Tak hanya murid, bapak/ibu guru dan staf tata usaha juga melakukan yang sama seperti itu. Hal itu semua merujuk pada pengembangan kedisiplinan yang nantinya sangat penting sebagai modal penguatan karakter masa depan.
Memelihara solidaritas dan kebersamaan
Saat upacara dilaksanakan semua warga sekolah berkumpul di lapangan. Hal itu menandakaan kebersamaan dan kekompakkan sebagai bentuk satu kesatuan dengan mengesampingkan perbedaan dan satu dalam semangat kebangsaan. Tentu momen tersebut dapat membangun ikatan sosial dan rasa solidaritas di antara warga sekolah.
Menguatkan karakter
Keterlibatan warga sekolah dalam pelaksanaan upacara memberikan pelajaran tentang penguatan karakter salah satunya bertanggung jawab. Hal ini dapat dilihat mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai selesai. Warga sekolah bertanggung jawab sesuai tugas dan perannya masing-masing. Dengan begitu merupakan bagian dari pembelajaran sebagai praktik penting dalam pembentukkan karakter. Tak hanya itu, sambutan dari pembina upacara dapat menguatkan karakter baik sebagai refleksi dari sikap warga sekolah dalam menyikapi sesuatu.
Sebagai motivasi
Saat pelaksanaan upacara, semua warga sekolah menyaksikan petugas membawakan tugas dan perannya masing-masing. Saat itulah murid yang lain dapat belajar dari murid lain untuk menampilkan sebagai petugas upacara yang baik. Tak hanya itu, rutinitas upacara bendera dapat berperan sebagai pendorong semangat saat pembina upacara sarat dengan kata bijak yang menguatkan motivasi untuk mengubah menjadi insan yang bermanfaat.
Itulah beberapa alasan yang dapat dijadikan refleksi mengapa upacara rutin setiap Senin dilaksanakan. Sehingga upacara setiap Senin bukan hanya rutinitas secara formal belaka melainkan bagian dari pembentukan nilai-nilai kebangsaan, pembentukan karakter, kedisilinan dan sebagainya. Hal ini akan membentuk generasi emas yang memiliki kecintaan pada negara dan menguatan karakter mulia sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Untuk itu, libatkan diri dalam setiap pelaksanaan upacara di hari Senin dan upacara lainnya. Jangan jadikan hanya sebuah kewajiban tapi kandungan penting dalam proses penbentukan karakter dan pembangunan kebangsaan. Upacara bendera hari Senin bukan sekadar serangkaian aktivitas formal tapi sebuah sarana untuk mengembangkan sikap positif dan rasa cinta kita kepada tanah air. Sudahkah kita disiplin mengikuti upacara bendera setiap Senin?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H