Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Gratis Refreshing dengan Menikmati Setiap Perjalanan

30 Oktober 2023   21:21 Diperbarui: 30 Oktober 2023   23:55 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar kebaikan dari negara lain tak jadi masalah. Dari kebaikan itu justru akan membawa dampak positif bagi lingkungan tempat kita tempati. Hunian yang nyaman dari sampah tentu menjadi dambaan semua orang. 

Di sini kita akan belajar manajemen sampah yang ada di Jepang. Kita tahu bersama bahwa orang Jepang  sangat serius menangani sampah. Bahkan kita juga dibuat heran dari kebiasaan di negara tersebut. Tempat sampah jarang ditemui. Jikau pun ada hanya tempat-tempat tertentu. 

Lalu bagaimana orang Jepang membuang sampah ketika di jalan. Mereka simpan baru menemukan tempat sampah baru dibuang. Luar biasa, hal dianggap sederhana namun tidak sesederhana dalam mengaplikasikan.

Sebenarnya kebiasaan yang bisa semua orang lakukan, bukan? Menyimpan di jok motor atau mobil baru menemukan tempat sambah baru dibuang. 

Sehingga sampah yang bergeletak di jalan bukan menjadi pemandangan setiap hari kita lihat melainkan pemandangan yang menyejukkan mata untuk menikmati setiap fase perjalanan.

Negara Jepang terkhusus masyarakatnya sangat unggul dalam mengelola sampah terutama sampah rumah tangga. Bagi orang yang baru tahu mengkin terkesan wow. Orang Jepang terbiasa memisahkan kategori jenis sampah sebelum dibuang. Hal ini memudahkan penanganan sampah. 

Sampah terbagi dalam empat jenis yakni sampah dapat dibakar, sampah tidak dibakar, sampah daur ulang, dan sampah dalam bentuk ukuran besar. Yang menariknya ada jadwal tertentu ketika masyarakat membuang sampah. Sehingga petugas akan mengambil sampah setiap hari berdasarkan dengan jadwal dan jenis sampahnya.

Kemudian, bagaimana proses pengolahan yang ada di Negara Jepang? Usai truk sampah membawa sampah berdasarkan jenis sampah. Truk membawa sampah ke pusat pengolahan melalui pintu utama. 

Lalu sampah ditimbang untuk mengetahui berat sampah yang dibawa. Lalu sampah dibakar berdasarkan sampah jenis dibakar. Sampah yang dibakar berupa sisa makanan, kotoran dapur dimasukkan dalam penampungan besar  kemudian dibakar. 

Sisa pembakaran yang berupa ampas dapat dimanfaatkan menjadi cone-block untuk lapisan jalan. Wow, menarik sekali. Ternyata cone-block di troktoal kota Tokyo sebagian terbuat dari sampah. Selain itu, pembakaran sampah di Jepang dapat dijadkan sumber daya listrik.

Lalu rahasia sukses apa yang dapat kita contoh dari Negara Jepang dalam penanganan sampah rumah tangga. Pertama, tingginya prioritas masyarakat mengenai program daur ulang. Hal ini didasari pemahaman dan pentingnya pengelolaan sampah daur ulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun