Sijunjung -- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Sijunjung mengadakan kegiatan Penyusunan RKJM, RKT dan RKAS berdasarkan Perencanaan Berbasis Data untuk tahun Anggaran 2023. Kegiatan ini diadakan di SMK Negeri 5 Sijunjung tanggal 23 Januari 2023. MKKS menghadirkan salah seorang TIM TPK Provinsi Sumatera Barat yang telah malang melintang dalam memberikan materi untuk kegiatan PBD dan juga kurikulum merdeka, yaitu Bapak Antonio Reinaldo, S.Pd
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua MKKS SMK Kabupaten Sijunjung, Bapak Drs. Asril, M.M yang keseharian beliau sebagai Kepala SMK Negeri 2 Sijunjung.Dalam sambutan beliau  mengatakan bahwasanya kegiatan penyusunan RKT dan  RKAS berdasarkan PBD ini sangat penting  dilakukan, supaya RKT dan  RKAS yang  di masing-masing sekolah berdasarkan analisis kebutuhan sesuai dengan raport pendidikan satuan pendidikan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan MKKS yang dilakukan di SMK Negeri 8 Sijunjung.
Dalam laporanya ketua MKKS SMK Kabupaten Sijunjung mengatakan bahwasanya kegiatan ini diikuti oleh delapan kepala sekolah negeri dan dua kepala sekolah swasta. Masing masing sekolah menyertakan bendahara bos serta dua orang tim TPMPS untuk menyusun RKAS yang akan digunakan pada tahun 2023.
Bapak Antonio Reinaldo, S.Pd sebagai narasumber yang didatangkan oleh tim MKKS menyampaikan pada saat kegiatan, bahwasanya kegiatan yang difasilitasi oleh MKKS SMK ini dilaksanakan untuk menyinkronkan antara raport pendidikan ke rencana kerja menengah (RKJM), rencana kerja tahunan (RKT) dan dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran sekolah (RKAS) BOS yang akan diinputkan ke Aplikasi Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) BOS oleh masing masing bendahara BOS.
Antonio Reinaldo, S.Pd memberikan sebuah format excel yang di dalamnya sudah ada sheet sheet yang harus diisi oleh tim penyusunan RKAS dengan berpatokan kepada raport pendidikan yang sudah di download dan sudah dianalisis oleh tim dari masing masing sekolah. Antonio Reinaldo, S.Pd, berbagi informasi dengan semua peserta kegiatan bagaimana cara mengisi format excel tersebut. Sehingga dari format excel yang diisi, bisa langsung dipindahkan ke aplikasi RKAS yang diberikan oleh Dinas Pendidikan kepada masing masing bendahara BOS.
Seluruh peserta pada kegiatan ini sangat sangat antusias sekali, karena kegiatan ini baru pertama sekali difasilitasi oleh MKKS SMK. Salah seorang bendahara BOS mengatakan bahwasanya dengan berkumpulnya seluruh kepala sekolah dan juga bendahara bendahara BOS dari sekolah lain, membuat mereka bisa berkonsultasi saat menemukan kesulitan dalam penyusunan RKAS. Sehingga mereka semua bisa saling berbagi informasi dan saling bisa berbagi dalam memecahkan masalah yang mereka temui saat penyusunan RKAS.
Pada acara penutupan, ketua MKKS kembali menegaskan agar bendahara dan kepala sekolah dengan melibatkan dewan guru dan komite sekolah segera menyusun RKAS seperti telah disampaikan oleh nara sumber.Sehingga RKAS yang dibuat menjadi sebuah RKAS yang memang berdasarkan kebutuhan yang ada di sekolah.
