Mohon tunggu...
SuciatiFDA
SuciatiFDA Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 5 Sijunjung

Guru Bahasa Indonesia, Penulis Novel Online dan sastra yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka Keluarga Jas

18 November 2022   14:19 Diperbarui: 18 November 2022   14:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal dari kecil
Susah senang selalu berbagi
Tetapi saat perjanjian itu datang
Tak seorang pun bisa menolak
Tak satupun bisa dilakukan
Hanya kepasrahan dan keikhlasan yang bisa di berikan

Sedih sudah pasti
Duka sudah jelas
Tangis tak bisa dikeluarkan lagi
Rasa sesak di dada membuat hanya bisa diam

Tapi satu yang pasti
Raga memang terpisah
Alam memang berbeda
Tetapi doa akan tetap terus diberikan.

Yang tenang di sana ya Om.
Kami di sini akan menjaga Tete, Aunty dan Tetendut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun