Hari Rabu tanggal 5 Oktober 2022 SMK Negeri 5 Sijunjung mengadakan workshop perencanaan berbasis data. Kegiatan workshop ini dilaksanakan di labor V SMK Negeri 5 Sijunjung. Kegiatan workshop ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan SMK PK Pemadanan Tahun 2022 bidang non fisik. Acara ini diikuti oleh Kepala SMK Negeri 5 Sijunjung, Empat orang wakil kepala sekolah, dua orang kaprodi, serta enam orang guru, dan satu operator. Kegiatan ini dilakukan secara luring atau luar jaringan dengan langsung melakukan kegiatan tatap muka dengan pemateri yang langsung didatangkan oleh tim pembelajaran.
Kegiatan workshop perencanaan berbasis data, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Bapak Zulfahmi, S.Pd salah seorang wakil kepala sekolah di SMK Negeri 5 Sijunjung. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.
Dalam sambutannya kepala cabang dinas pendidikan wilayah V provinsi Sumatera Barat yang kali ini diwakili oleh Kasi SMK yaitu Bapak Tri Wiyoni, S.Pd, M.Si memberikan pesan kepada setiap peserta workshop yang hadir untuk dapat memanfaatkan moment ini sebagai media menggali ilmu dalam menyusun sebuah program sekolah berdasarkan raport pendidikan yang bisa diunduh di laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app
"Semoga kegiatan ini memberikan efek dan juga pencerahan bagi kita semua dalam menyusun dan membuat program untuk kemajuan sekolah kita yang kita cintai ini." Ujar kepala SMK Negeri 5 Sijunjung menaruh harapan kepada semua guru guru yang mengikuti kegiatan workshop perencanaan berbasis data tahun 2022.
"Selanjutnya saya meminta kepada Bapak dan Ibuk peserta workshop untuk mengikuti kegiatan workshop ini dengan serius dan semangat untuk melakukan diskusi dengan fasilitator yang sudah sangat memahami dan telah malang melintang memberikan pencerahan kepada semua satuan pendidikan tentang raport pendidikan yang akan kita olah menjadi sebuah kegiatan yang dituangkan ke dalam ARKAS. Akhir kata saya ucapkan selamat mengikuti workshop perencanaan berbasis data" lanjut kepala sekolah SMK negeri 5 Sijunjung yaitu Bapak Drs Darmansyah, MM.
Acara inti adalah penyampaian materi perencanaan berbasis data yang dilakukan dalam dua sesi oleh fasilitator yang kali ini diminta untuk di panggil sebagai pendamping. Fasilitator atau pendamping yang didatangkan oleh Tim Pembelajaran SMK PK SMK negeri 5 Sijunjung adalah Bapak Ahmad Irvan, S.Pd, M.Pd, widyaiswara dari BBPPMPV BBL Medan.
Bapak Ahmad Irvan, S.Pd, M.Pd mengatakan tujuan dari kegiatan workshop kali ini adalah memahami konsep Perencanaan Berbasis Data sebagai bagian dari Merdeka Belajar. Memahami indikator dalam raport pendidikan. Mengidentifikasi masalah dan akar masalah berdasarkan raport Pendidikan. Menetapkan solusi akar permasalahan dan memasukannya dalam dokumen perencanaan dan anggaram. Serta memahami bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Perencanaan Berbasis Data. Bapak Ahmad Irvan, S.Pd, M.Pd juga mengatakan target SMK PK hendaknya bisa multifungsi dan link and macht dengan dunia usaha dan dunia industri.
Pada kegiatan inti ini pendamping kegiatan, melakukan kegiatan pendampingan dengan menempatkan dirinya sebagai pendamping atau fasilitator yang dengan gaya penyampaian materi dengan gaya seseorang yang tidak menggurui sehingga membuat kegiatan yang biasanya monoton karena menyangkut dengan data menjadi sangat mengasikkan dengan cara yang dipakai oleh pendamping dalam melakukan sesi kegiatan penyampaian materi tentang raport pendidikan dan materi program pegembangan sekolah menengah kejuruan tahun 2022 berlanjut pada sesi dua bimbingan akses dan identifikasi raport pendidikan SMK Negeri 5.
Pada sesi bimbingan atau pendampingan, pendamping mengajak peserta workshop untuk melakukan evaluasi profil pendidikan berdasar kerangka penilaian yang dikembangkan dari model input, proses dan output tentang kinerja atau efektivitas satuan pendidikan, tenaga pendidik dan orang orang yang terkait di dalam proses pendidikan itu sendiri. Pendamping yang sangat kompeten ini juga memaparkan mekanisme perencanaan berbasis data di satuan pendidikan, diantaranya melihat potret kondisi mutu pendidikan, melakukan refleksi, perencanaan program perbaikan hingga pelaksanaan program perbaikan.
