Universitas Negeri Padang melakukan pendampingan kepada SMK Pusat Keunggulan yang ada di seluruh wilayah negara Indonesia, tidak hanya terbatas pada SMK Pusat Keunggulan yang ada di Sumatera Barat saja. Salah satu sekolah yang mendapatkan pendampingan dari dosen dosen Universitas Negeri Padang adalah SMK Negeri 5 Sijunjung, salah satu SMK Pusat Keunggulan yang bergerak dalam bidang ekonomi kreatif. Universitas Negeri Padang dalam melaksanakan pendampingan ke SMK Negeri 5 Sijunjung menunjuk jurusan Desain Komunikasi Visual untuk melaksanakan kegiatan pendampingan tersebut. Kenapa jurusan Desain Komunikasi Visual yang ditunjuk oleh UNP untuk memberikan pendampingan ke SMK Negeri 5 Sijunjung, hal ini disebabkan karena di SMK Negeri 5 Sijunjung yang menjadi program studi yang ikut dalam pusat keunggulan adalah jurusan Desain Komunikasi Visual.
Universitas Negeri Padang melalui jurusan Desain Komunikasi Visual menunjuk dua orang dosen yang sangat kompetitif dan sudah teruji kemampuannya di bidang desain komunikasi visual untuk melakukan pendampingan dan FGD (focus grup discussion) di SMK negeri 5 Sijunjung. Dua orang dosen yang sangat teruji kemampuannya ini bernama Hendra Afriwan, M.Sn dan Riri Trinanda, S.Pd, M.Sn.
Kegiatan pendampingan ini dilakukan selama dua hari yaitu hari Jumat sampai dengan Sabtu tanggal 16 sampai dengan 17 September 2022. Dalam melaksanakan pendampingan selama dua hari Pak Hendra dan Pak Riri tidak meletakkan mereka sebagai seorang yang tahu segalanya di bidang ilmu DKV, tetapi Pak Hendra dan Pak Riri meletakkan diri mereka sebagai fasilitator, sehingga membuat diskusi yang terjadi antara Pak Hendra, Pak Riri dengan tim SMK PK SMKN 5 Sijunjung berjalan dengan kondusif.
Kegiatan hari Jumat tanggal 16 September 2022 fokus kepada pendampingan saja dimana saat itu diskusi yang terjadi antara Pak Hendra, Pak Riri dengan guru guru DKV SMKN 5 Sijunjung dan Tim SMK PK SMKN 5 Sijunjung membahas tentang peralatan yang telah dibeli oleh SMK Negeri 5 Sijunjung. Dalam pendampingan ini, tim berdiskusi tentang bagaimana keterkaitan alat yang ada dengan kemampuan sumber daya manusia yang ada di SMKN 5 Sijunjung untuk menjalankan alat yang telah dibeli tersebut. Dalam pendampingan ini juga membahas tentang permasalahan permasalahan yang ditemui dalam membeli peralatan yang harus ada di SMKN 5 Sijunjung sesuai dengan RAB yang telah disusun. Hasil lain dari pendampingan yang dilakukan adalah peralatan yang dibeli oleh TIM SMP PK sudah sesuai dengan spek yang diminta atau ditentukan oleh kementrian. Kemudian koreksi yang diberikan oleh tim pendamping adalah, SMKN 5 Sijunjung diminta untuk membeli beberapa peralatan untuk mendukung dan menjaga peralatan yang telah dibeli sebelumnya. Kegiatan tanggal 16 September 2022 selesai pada pukul 17.00 WIB dengan diskusi yang cukup alot antara dosen pendamping dari DKV UNP dengan guru DKV SMKN 5 Sijunjung.
Sedangkan kegiatan untuk hari Sabtu tanggal 17 September 2022 adalah FGD (focus grup discussion) kegiatan dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Kegiatan pada hari kedua ini adalah membahas tentang peralatan yang dibeli dengan kesesuaian materi yang ada di kurikulum. Selain itu pada hari kedua juga membahas tentang jumlah guru yang masih terbatas di SMKN 5 Sijunjung khususnya program studi DKV. Tim pendamping juga memberikan masukan kepada guru guru DKV untuk membuat modul pembelajaan yang disesuaikan dengan tuntutan dunia usaha, kemudian di dalam modul juga dijelaskan secara rinci tentang penggunaan alat alat yang akan digunakan oleh peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran. Tim pendamping juga memberikan masukan langsung kepada Wakil kurikulum SMK Negeri 5 Sijunjung yaitu Bapak Antonio Reinaldo, S.Pd untuk dapat mendatangkan guru tamu yang ahli di bidang desain komunikasi visual dengan jumlah minimal pertemuan adalah lima puluh JP dalam satu semester.
Pada pertemuan kedua ini, Pak Riri juga menjelaskan bagaimana pentingnya dunia content untuk menaikkan sebuah popularitas. Pak Riri memberikan beberapa contoh orang orang atau publik figur yang bisa naik karena content. Apa yang dikatakan oleh Pak Riri membuat guru guru DKV SMKN 5 Sijunjung tertantang untuk membuat conten conten yang mencirikan SMK Negeri 5 Sijunjung supaya terkenal gaungnya sampai keluar sumatera barat minimalnya.
Selain membuat conten conten yang menjadi ciri khas dari SMK Negeri 5 Sijunjung dengan memanfaatkan moment moment yang ada, Pak Riri dan Pak Hendra juga meminta kepada guru guru DKV SMK Negeri 5 Sijunjung untuk membuat ciri khas tersendiri dari DKV SMK Negeri 5 Sijunjung supaya tidak sama dengan DKV sekolah lain. Ciri khas ini akan menjadi pembeda DKV SMK Negeri 5 Sijunjung dengan jurusan DKV yang lainnya yang ada di sumatera barat.
Pendampingan selama dua hari ini memberikan dampak yang sangat positif untuk perkembangan DKV SMK Negeri 5 Sijunjung ke depannya. Pak Hendra mengatakan kepada semua guru guru DKV untuk bisa berbuat sesuai dengan tuntutan yang ada dan bisa membaca moment moment yang pas untuk menunjukkan kepada semua orang kalau "inilah DKV SMKN 5 Sijunjung".
