Kemiskinan adalah masalah sosial terbesar di dunia salah satunya adalah negara Indonesia. Dengan perolehan data menurut BPS (Badan Pusat Statistik) Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 7,50 persen, naik menjadi 7,53 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 12,29 persen, naik menjadi 12,36 persen pada September 2022.
Sampai saat ini, masalah kemiskinan masih belum bisa diatasi secara maksimal. Meskipun peran pemerintah sudah berjalan dengan baik, masalah ini tetap terjadi sampai saat ini.Â
Masalah kemiskinan ini tidak dapat dianggap sepele karena memiliki banyak sekali dampak yang merugikan masyarakat Indonesia.Â
Adapun beberapa dampak yang ditimbulkan dari masalah kemiskinan di Indonesia adalah:
1. Meningkatnya angka pengangguran
Masyarakat miskin akan kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. Akibatnya, masyarakat miskin akan kesulitan bersaing mendapatkan pekerjaan dengan orang kaya atau berada. Hal inilah yang bisa berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan.
2. Banyaknya kasus putus sekolah
Hal ini akan menghalangi masyarakat kurang mampu untuk mengakses sekolah karena biaya pendidikan di negara berkembang, seperti Indonesia, relatif tinggi. Faktanya, kurangnya akses terhadap pendidikan dapat memperburuk kondisi yang sudah miskin di suatu daerah atau negara karena rendahnya tingkat pendidikan merupakan salah satu penyebab kemiskinan.Â
3. Banyaknya permasalahan kesehatan yang mempengaruhi masyarakat.Â
Kemiskinan akan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Permintaan meningkat, namun jika tidak dapat dipenuhi, penyakit akan menyerang. Misalnya saja pingsan, hipertensi, stroke, dan gejala lainnya.Â
4. Meningkatnya tindakan kriminalitas
Salah satu penyebab kejahatan mungkin adalah kemiskinan. Hal ini terjadi karena mereka yang miskin seringkali melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Penipuan, pencurian, perampokan, dan pembunuhan adalah beberapa kejahatan yang mungkin dilakukan seseorang.
5. Konflik dalam masyarakat pasti akan muncul. Secara umum, masyarakat miskin diperlakukan berbeda dengan masyarakat kaya. Memiliki akses terhadap fasilitas tertentu adalah salah satu contohnya. Karena terkesan penyelamatan, maka penderitaan yang ada di masyarakat akan menghasilkan konflik dalam kehidupan masyarakat.
Peran kita sebagai mahasiswa/mahasiswi sangat penting untuk memecahkan serta memberi solusi dari masalah kemiskinan yang ada di masyarakat. Menurut penulis ada beberapa solusi yang dapat diterapkan yaitu :
1. Mulailah dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri, seperti berjualan makanan atau minuman, bisnis online dan lain sebagainya. Agar bisa membantu dan memperbaiki ekonomi keluarga.
2. Dengan banyak nya angka anak putus sekolah salah satunya yaitu dengan mengikuti program PKBM (Pusat kegiatan belajar masyarakat) diharapkan dapat memberi peluang bagi masyarakat untuk belajar apa saja sesuai dengan yang mereka butuhkan dan memberikan kesempatan bagi semua warga masyarakat tanpa membedakan status sosial, agama, budaya dan lainnya untuk memperoleh layanan pendidikan. Seperti program paket A, paket B dan Paket C.Â
3. Peran kita sangat lah penting untuk melihat masyarakat yang sehat dan sejahtera, misalnya yaitu dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat secara langsung tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan vitamin data tubuh untuk masyarakat setempat.Â
4. Solusi yang dapat diterapkan dari tindakan kriminalitas yaitu dengan Sanksi hukum yg tegas sesuai dengan peraturan Undang-Undang, serta peran orang tua sangat lah penting untuk mengatasi serta menasihati anak maupun keluarga agar tidak melakukan tindakan kriminalitas yang dapat merugikan diri sendiri.Â
5. Mulailah hidup dengan saling menghargai dan menghormati terutama di lingkungan masyarakat sekitar serta tidak membedakan antara masyarakat miskin dan yang kaya.Â
Sudah banyak sekali dampak yang dirasakan masyarakat baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini dengan segera. Peran kita sebagai generasi muda sangat lah dibutuhkan untuk membangun masyarakat Indonesia yang sejahterah.Â
Opini ini ditulis oleh mahasiswi Universitas Sriwijaya
Nama : Suciati
Prodi : Pendidikan Masyarakat
Mata kuliah : Patologi Sosial
Dengan dosen pengampu :
1. Dra. Evy Ratna Kartika Waty, M. Pd. Ph. D
2. Mega Nurrizalia, S. Pd., M. Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H