Asy-Syahid bermakna "orang yang syahid". Yakni, orang yang dibunuh oleh kaum kafir dalam pertempuran. Sifat kematian yang disebutkan disini secara jelas menunjukkan bahwa Almarhum telah wafat dalam suatu gerakan jihad di jalan Allah untuk dakwah dan menyebarkan Islam.
Mahbub Qulub Al-Khalaiq bermakna "orang yang dicintai olch hati khalayak ramai". Sifat ini secara terang menunjukkan pola penyebaran Islam dimana jihad bukanlah untuk menebarkan bau darah dan kematian tetapi adalah untuk menumbuhkan cinta damai, saling menghormati dan persamaan yang membuat seseorang kemudian pantas untuk dicintai oleh ramai orang, sebab ia adalah pembawa kebebasan dalam masyarakat yang telah lama terkungkung dalam perbudakan.
MANUSKRIP
Manuskrip merupakan salah satu sumber primer yang paling otentik yang dapat mendekatkan jarak antara masa lalu dan masa kini. Manuskrip atau Naskah kuno juga dapat dijadikan jalan pintas untuk mengatahul khasanah intelektual dan sejarah sosial kehidupan masyarakat dimasa lalu. Penyebutan untuk benda ini berbeda berdasarkan bahasanya. Dalam bahasa Latin disebut Codex, dalam bahasa Inggris disebut Manuscript dan dalam bahasa Belanda disebut Handshrift. Naskah kuno sudah menjadi warisan budaya bangsa Indonesia yang tersebar diselurh negeri kita. Ditulis dalam berbagal aksara dan bahasa. Di Kabupaten Aceh Utara artefak ini sebahagian terkumpul di Museum Islam Samudra Pasal dan sebahagian lagi berada di Masyarakat Aceh Utara khususnya.
Yang Tersimpan Di Musium Islam Samudera PasaiÂ
Hampir Semua Adalah Kitabul IslamÂ
1.Kitab Hujatul Balighah
2. Mushaf Qur'an Tulis Tangan
3.Kitab Bab An Nikah
4.Kitab Nahwu